4000 Tanaga Honorer Di Kerinci, Bakal Kehilangan Pekerjaannya
Kerinci, AP – Pebruari mendatang, pemerintah Kabupaten (Pemkab) bakal merasionalisasi jumlah pegawai honorer dilingkungan pemkab Kerinci.
Hal ini dibenarkan kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Kerinci, Syahril Hayadi, kepada wartawan, kemarin.
Pengakuan Sahril, untuk pelaksanaan tes direncanakan akan dilakukan pada Februari mendatang. “Untuk soalnya kita akan kerja sama dengan perguruan tinggi,” sebut dia.
Lanjut dia, dengan dilakukan Rasionalisasi melalui Tes, tanaga honorer dilingkungan pemerintah Kerinci, benar-benar memiliki kemampuan. Dia juga mengaskan adanya prioritas tenaga honorer yang telah lama mengabdi.
“Ya, ada tesnya, sebab saat ini jumlah honorer yang ada sekitar 6.000 orang. Sementara kemampuan kita hanya untuk 2.000 orang tenaga honorer,” sebut dia.
Dijelaskannya, tenaga honorer nanti akan dibayar honornya melalui APBD. Besarnya sesuai dengan kemampuan daerah.
“Perbulan honorer akan di gaji sebesar Rp 500 ribu. Sesuai standar kemampuan daerah,” jelasnya.
Terkait nasib akan adanya 4.000 honorer yang akan teriliminasi. Syahril menyebut, masih akan membahas terlebih dahulu.
“Mengenai sisa kita akan lakukan rapat tim, nanti kita putuskan seperti apa. Sekarang kita tahap mengumpulkan data,” jelasnya.
Salah seorang tenaga honorer, yang enggan disebutkan namanya, mengharapkan dalam rasionalisasi ini, agar pemerintah bisa bijaksana. Pasalnya, dari 6000 tanaga honorer ini, masa kerjanya tentunya berbeda.
“Kalau memang bakal ada rasonalisasi tenaga honorer kita harap ada perhatian khusus. Terutama kita yang telah lama bekerja, apa lagi kita yang masuk kategori dua”, ungkap sumber. (hen)