Kerinci, AP – Meskipun pemilihan Presiden dan Legislatif secara serentak masih dalam hitungan bulan, namun Polres Kerinci, telah menghitung kekuatan yang akan diturunkan.
Hal ini diungkapkan Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, saat gelar Jumpa Pers, di Mapolres Kerinci, beberapa waktu lalu. Dia menegaskan, untuk pelaksanaan hajat serentak ini, pihaknya akan menurunkan seluruh personil Polres Kerinci.
“kita akan turunkan 300 personil yang ada, ditambah 60 personil, yang akan diperbantu dari polda Jambi,” sebut AKBP Dwi Mulyanto.
Selain itu, sebut dia, selain dari Satuan Polisi Pamang Praja (Satpol-PP) dirinya juga akan menyurati pihak kodim Kerinci, agar bisa diperbantu 200 personil dari TNI.
Penuturan Kapolres, demi suksesnya pelaksanaan pemilihan, pihaknya juga telah melakukan pemetaan beberapa titik lokasi yang rawan konflik. Untuk itu, pihkanya akan memaksimalkan penempatan personil.
“kita telah petakan beberapa titik yang tergolong rawan, ini karena letaknya secara geografis jauh dari pusat pemerintahan,” beber dia.
Masih menurut dia, meskipun pelaksanaan masih cukup lama, namun pihaknya telah melakukan pemantauan dilapangan, selain berkoordinasi dengan pihak dan petugas peneyelenggaran.
“ya, kita terus pantau dan lakukan koordinasi dengan semua pihak penyelenggara,” bebernya.
Kapolres juga menyebutkan, belum lama ini, ada Dua caleg di kota Sungai yang diberhentikan karena masih terdaftar sebagai BPD. Namun, terkait penegakan hukum pelanggaran dalam Pilpres dan Pileg, pihaknya tergabung kedalam Penegakan Hukum Pemilihan Umum Terpadu (Gakumdu). (hen)