Sengeti, AP – Tingginya antusias Honor yang ingin segera di angkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), memberikan kesempatan bagi para calo untuk menggaet keuntungan tertentu dengan embel-embel pengangkatan menjadi PNS.
Hal ini terbukti dengan ditangkapnya Yusup, salah satu oknum aparatur sipil negara, yang menjadi calo disaat penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Kabupaten Muaro Jambi beberapa waktu lalu.
Paska penagkapan oknum Aparatur Sipil tersebut, Badan kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah di Kabupaten Muaro Jambi menilai jika oknum ini tidak tertangkap, cikal banyak korban yang berjatuhan. “Banyak CPNS yang ikut seleksi merasa bersukur karena kalau tidak tertangkap bakalan banyak korban yang lain,” katanya.
Sementara itu, Nurma (nama samara) pada Jum’at (04/01), menggatakan besar harapan untuk para penegak hukum di Kabupaten Muaro Jambi untuk mengusut tuntas oknum calo tersebut. “Jangan dibiarkan calok meraja lelah diatas penderitaan CPNS,” katanya.
Nurma juga menambahkan kalau ditinjau dari peraturan panitia, peserta yang terbukti memberikan uang kecalok terancam dibatalkan kelulusannya. “Jelas hal ini masi menjadi teka teki karena nama pesertanya dirahasiakan,” jelas nurma.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Muaro Jambi Novan Hadlanta, SH, MH pihaknya telah menetapkan Yusup menjadi tersangka. “Kasus ini masih kita perdalam lagi sekaligus mengaman barang bukti yang lainnya,” ungkap Novan. (ims)