Muarabulian, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari pada 2019 sedang menyiapkan sebanyak 29.600 batang pohon bantuan bibit kelapa sawit yang akan diberikan dalam bantuan subsidi bagi masyarakat di kabupaten tersebut.
“Bantuan bibit sawit tersebut diberikan berupa subsidi harga bibit kelapa sawit, sehingga masyarakat dapat membeli bibit kelapa sawit jauh dibawah harga pasaran, kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Jumri, Senin, (07/01).
Subsidi harga yang diberikan kepada masyarakat sebesar 50 persen dari harga bibit sawit di pasaran. Sehingga masyarakat dapat menebus bibit kelapa sawit dengan harga sekitar Rp17.250 per batang dimana pasaran harga bibit kelapa sawit tersebut di kabupaten itu berkisar Rp35.000.
Jumri mengatakan, saat ini bibit kelapa sawit tersebut sedang disemai di Desa Simpang Karmeo Kecamatan Batin XXIV. Sejak disemai usia bibit tersebut berkisar empat bulanan dan bibit tersebut diperkirakan akan dapat disalurkan kepada masyarakat pada Agustus dan September 2019.
Untuk mendapatkan bantuan bibit kelapa sawit bersubsidi tersebut masyarakat terlebih dahulu harus mengajukan permohonan ke Dinas Perkebunan dan Peternakan Batanghari, kata Jumri.
Masyarakat yang mengajukan permohonan bantuan bibit kelapa sawit bersubsidi tersebut harus melampirkan beberapa persaratan, diantaranya dokumen kependudukan dan surat tanda bukti kepemilikan lahan dan setiap orang yang mengajukan bantuan maksimal memiliki lahan seluas dua hektar.
Sementara itu, di tahun 2018 pemerintah daerah itu telah menyalurkan bibit kelapa sawit bersubsidi kepada masyarakat sebanyak 24.487 batang. Bibit kelapa sawit bersubsidi tersebut disalurkan kepada masyarakat yang mengajukan permohonan di delapan kecamatan didaerah itu. sup