Sungaipenuh, AP – Heboh pemberitaan dan informasi di media sosial, membuat mantan ketua PSSI kota Sungaipenuh, Fikar Azami, yang juga ketua DPRD kota Sungaipenuh, angkat bicara.
Melalui FB pribadinya, Fikar Azami, melakukan klasifikasi. Dalam klarifikasinya, dia menyayangkan banyaknya yang menyalahkan dirinya dan menyebutkan adalah tanggung jawab dirinya.
“Saya sejak awal desember yang lalu, sudah tidak lagi menahkodai PSSI kota Sungaipenuh dan sudah di Plt. kan kepada saudara Taufik, SE yang berasal dari Merangin,” sebut Fikar.
Selain itu, Fikar juga mengungkapkan, pemberhentian dirinya sebagai ketua PSSI kota Sungaipenuh, sesuai dengan SK yg dikeluarkan PSSI Provinsi Jambi, yg ditandatangani langsung oleh ketua PSSI Provinsi Jambi, dr. Medrin Joni, SPOG.
“Pergantian dilaksanakan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada saya,” ungkap Fikar, yang masih menjabat sebagai komite eksekutif PSSI Provinsi Jambi.
Lebih jauh dia melakukan klarifikasi, terkait hal ini, bagaimana mungkin dirinya harus bertanggung jawab, sementara dirinya bukan ketua PSSI kota Sungaipenuh.
Fikar membeberkan, sejak dirinya menahkodai PSSI kota Sungaipenuh, tidak pernah absen mengikuti dan memberangkatkan Tim sepakbola kota Sungaipenuh, di ajang Gubernur Cup.
“kalau memang Plt. yg ditunjuk oleh dokter Medrin, tidak mampu melaksanakannya, seharusnya bisa berkoordinasi dengan pemerintah kota atau langsung dengan saya, namun hingga saat ini belum ada yang koordinasi,” beber Fikar Azami.
Klarifikasi yang disampaikannya, dengan harapan tidak terjadi opini liar dan pemberitaan yg simpang siur. Fikar juga memohon maaf selama kepemimpinan dirinya sebagai ketua PSSI banyak terdapat khilap dan salah, semoga kedepan sepak bola di kota Sungaipenuh, semakin maju. (hen)