Kualatungkal, AP—Kepala Kantor Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Iswardi mengatakan, rata-rata penyebab kebakaran yang terjadi akibat konsleting listrik. Naik turunnya tegangan menyebabkan terjadi arus pendek.
Hal ini dikatakan Iswardi berdasarkan temuan di lapangan, bahwa ada sejumlah peralatan listrik yang terbakar.
“Dan ini sudah sampaikan ke pihak PLN bahwa instalasi di rumah warga harus diperbaharui. Kebanyakan kabel yang ada juga sudah layak diganti,” kata Iswardi.
Meski tanggungjawab PLN hanya sebatas KWH, PLN kata Iswardi berhak memberikan warning kepada masyarakat dan asosiasi instalatir.
“Karena listrik masuk bukan sebatas KWH, tapi langsung ke dalam rumah. Ini berbahaya bagi kita, sewaktu-waktu bisa terjadi gesekan arus pendek. Perlu diwaspadai, sebelum terjadi,” ujarnya.
Bagi pelanggan yang memasang sambungan baru, Iswardi mengharapkan kepada instalatir untuk menggunakan kabel yang standar.
“Mari kita antisipasi bersama, sewaktu-waktu insiden kebakaran bisa terjadi. Bisa disebabkan listrik ataupun kelalaian kita, seperti dari kompor dan lilin,” ungkap Iswardi. It