Kualatungkal, AP – Peserta seleksi CPNS baru saja diumumkan, kabarnya ada peserta yang terdaftar sebagai calon anggota legislatif Tanjab Barat lulus dari 185 CPNS yang dinyatakan lulus. Caleg tersebut sudah masuk dalam DPT.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Encep Jarkasih mengakui adanya informasi kesamaan nama peserta CPNS Tanjabbar yang lulus dan juga terdaftar sebagai caleg.
Oleh karena itu saat ini pihaknya masih memastikan apakah nama tersebut merupakan orang yang sama yang terdaftar sebagai caleg Tanjabbar. “Ada nama sama, rencananya gelarnya rapat dengan KPU, kita sama-sama cocokkan data, melihat KTP dan surat lainnya. Apakah yang dimaksud sama dengan CPNS yang lulus ini dengan data di KPU,” ujarnya.
Langkah apa yang kita lakukan kata Encep, KPU juga punya regulasi yang mengatur terkait dengan Caleg. “Kami juga begitu, artinya panitia mengacu dengan adanya Permenpan,” tukasnya.
Jika nama tersebut adalah orang yang sama, maka patut diduga memalsukan salah satu syarat yang tercantum dalam surat pernyataan. Di dalam surat pernyataan tersebut dibunyikan tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
“Jika terkena sanksi maka sudah pasti pemberkasan tidak bisa dilanjutkan. Kemudian ada mekanisme bagaimana proses ke yang bersangkutan dan mengisi kekosongan,” bebernya.
Sementara itu, Komisioner KPU Tanjabbar, M Taufik mengatakan pihaknya juga akan mengkoordinasikan dengan pihak BKPSDM. “Kami besok akan koordinasi ke BKD sekalian bawak berkas DCT kami, karena ada nama yang sama dengan pengumuman BKD,” ungkapnya.
Sementara apabila memang nama dan orang yang sama, KPU tidak bisa mencoret nama tersebut pasca penetapan DCT. “Kalau DCT tidak bisa lagi dicoret pasca penetapan DCT, namanya tidak bisa lagi dicoret dan yang bersangkutan tidak bisa mengundurkan diri,” ungkapnya.
Mekanisme selanjutnya kata dia, dikembalikan kepada BKD seperti apa aturan yang berlaku. Sebab sebagai calon pegawai negeri sipil tidak bisa berpartai. “Caleg yang mengundurkan diri pasca penetapan DCT, KPU tidak mencoret dari daftar calon legislatif,” urainya. bjg