Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai impor Jambi pada November 2018 sebesar 4,46 juta dolar AS atau turun 36,87 persen dibanding bulan sebelumnya mencapai 7,06 juta dolar AS.
Kepala BPS Jambi Dadang Hardiawan, di Jambi, Kamis, (10/01), mengatakan impor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama yaitu pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal, serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.
Dia mengatakan penurunan impor itu dipicu oleh turunnya nilai impor pada kelompok hasil industri, kelompok mesin dan alat angkutan, dan lainnya, serta kelompok karet dan sejenisnya.
Bila dilihat perannya pada periode sampai dengan November 2018, impor kelompok hasil industri dan lainnya memberikan kontribusinya 38,16 persen dari total impor, diikuti peran kelompok mesin dan alat angkutan yaitu sebesar 36,31 persen dan impor kelompok bahan kimia dan sejenisnya yang memberi kontribusi sebesar 22,00 persen.
“Untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya berperan sebesar 3,35 persen dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan 0,19 persen,” kata Dadang Hardiawan.
Perkembangan nilai impor Provinsi Jambi dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar pada November lalu adalah dari negara Tiongkok yang mencapai 37,28 persen disusul dari Singapura yaitu sebesar 33,06 persen. ant