Muarasabak, AP – Setelah melakukan pencari selama dua hari akhirnya Tim SAR gabungan dari Basarnas, Satpol Air Tanjungjabung Timur (Tanjabatim) dan masyarakat setempat pada Senin (14/1) menemukan jazad Guntur (52) pengemudi sekaligus korban tenggelam saat kapal speed boad yang dikemudinya tertabrak kapal besar yang hendak merapat.
Kepala Basarnas Jambi, Ibnu Harris Al-Hussain melalui Humas, Mujahid, Selasa (15/01), mengatakan, saat ini tim SAR gabungan menemukan korban Guntur pada yang berjarak sekitar 900 meter dari lokasi kejadian dalam keadaaan sudah meninggal dunia dan jazadnya kemudian dibawa ke rumah duka.
Korban adalah pengemudi speed board yang saat kejadian pada Minggu (13/1) membawa dua orang penumpang yakni satu diantaranya pemandu alam untuk kapal besar yang akan berlayar di perairan Tanjungjabung Timur tersebut dan kejadian itu terjadi di perairan Tanjungjabung Timur (Tanjabatim).
Saat kejadian, dua penumpangnya selamat sedangkan dirinya terhampas gelombang dan tenggelam saat itu dan kemudian tim gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan kapal dan peralatan bantuan lainnya.
Pecarian dilakukan pada beberapa lokasi termasuk lokasi di dekat kapal besar tersebut untuk memastikan korban masih berada di sekitar lokasi kejadian atau sudah mulai terbawa arus namun akhirnya korban ditemukan dari lokasi kejadian berjarak 900 meter, kata Mujahid.
Sebelumnya pada Minggu (13/1) pada saat mengantar pemandu alam untuk memandu Kapal TB LL Cobra BG Tanjung Perkara 250-01 tujuan Jambi, dengan posisi O’ , 59, 579 S, 103′. 48. 610 E. Speed boad mau merapat ke kapal tiba-tiba mesin sped boad mati mendadak mengakibatkan sped boad hanyut ke belakang tongkang kapal dan dihantam gelombang mengakibatkan speed boad tenggelam dan penumpang ada yang selamat dan satu orang tenggelam.
Kejadian itu terjadi di Perairan Buih 5 Tanjung Solok Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjabtim, pada saat speed boad mau merapat dan bersandar ke kapal tersebut tiba-tiba speed boad tersebut mesinnya mati mendadak dan pengemudi speed boad tersebut mencoba untuk menghidupkan lagi mesin tersebut namun gagal.
Speed boad tersebut hanyut dan diterjang gelombang tinggi kemudian ditabrak oleh gandengan kapal besar tersebut sehingga mengakibatkan orang dalam speed boad itu karam dan tenggelam dimana dua penumpang selamat dan satu orang lainnya tenggelam dan saat itu tim SAR gabungan melakukan pencarian dan belum membuahkan hasil. ant