Muarasabak, AP – Pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jum’at (18/1) siang lalu, sangat disesalkan oleh anggota DPRD Tanjabtim.
Kekesalan ini dilontarkan langsung oleh Anggota DPRD Tanjabtim, Yudi Hariyanto dan Firmansyah Ayusda yang hadir pada saat Musrenbang di Kecamatan Muara Sabak Timur. Mereka melihat dari dinas PUPR dan Dinas Pendidikan hanya mengutuskan staf. Padahal Musrenbang ini merupakan hal yang penting untuk pembangunan ditahun selanjutnya. “Seharusnya semenimal mungkin Kabid yang harus mewakili Kadis,” ujar Yudi Hariyanto.
Dengan diwakili oleh staf itu, berarti OPD mengganggap kalau Musrenbang tersebut tidak begitu penting. “Kejadian ini bahkan dikabarkan bukan terjadi di Kecamatan Muara Sabak Timur saja, tapi juga terjadi di Kecamatan Kuala Jambi,” sebutnya. “Dan hal seperti ini, semoga tidak terjadi lagi di Musrenbang di Kecamatan lainnya,” harapnya.
Firmansyah Ayusda, ketika dihubungi aksipost membenarkan hal tersebut. Oleh karenanya, pemaparan dari dinas yang diwakili oleh staf tidak bisa dijelaskan langsung dari orang yang berkompeten. Karena seharusnya penjelasan yang dipaparkan itu dari orang yang berkompeten.
Bahkan ia menyayangkan, disaat menyikapi jalan poros Siau – Lambur supaya dimasukkan kedalam prioritas Kecamatan, juga tidak mendapat penjelasan secara detail dari Kadis ataupun Kabid dinas PUPR.
“Karena diwakili oleh staf, ada beberapa hal kita butuhkan penjelasan yang lebih kongkrit. Seperti jalan poros Siau, Lambur, Kota Harapan dan Desa Sungai Ular. Yang dibutuhkan itu penjelasan langsung dari Bidang nya yang lebih berkompeten, sehingga yang tertinggal itu bisa dijelaskan secara langsung,” sebutnya.
Menanggapi hal ini, Risdiansyah selaku peltu Kadis PUPR mengutarakan, kalau ia telah mengutuskan Kabid Bina Marga untuk menghadiri Musrenbang di Kecamatan Muara Sabak Timur. Namun selanjutnya ia tidak mengetahui kalau Musrenbang di Kecamatan Muara Sabak Timur diwakili oleh staf lantaran masih dalam keadaan cuti.
“Kalau diwakili ke staf saya belum tahu. Dan kalau memang demikian, ini akan menjadi evaluasi,” pungkasnya. (fni)