Jambi, AP – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra mengatakan kucuran dana APBN 2019 untuk pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di pesisir timur Provinsi Jambi mencapai Rp59 miliar.
“Informasi yang kita dapat APBN 2019 untuk pelabuhan Ujung Jabung telah dianggarkan sebesar Rp59 milir dimana penggunaanya terbagi Rp41 miliar untuk pembangunan dermaga dan Rp18 miliar untuk pembangunan sarana penunjang,” kata Varial Adhi Putra di Jambi, Jumat, (18/01).
Namun Dishub Provinsi Jambi belum mengetahui secara detail item-item apa saja yang akan dibangun di Pelabuhan Ujung Jabung tepatnya di Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjungjabung Timur Provinsi Jambi itu.
Kemudian untuk jalan menuju pelabuhan terus berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk menyelesaikan itu dan salah satu kegiatannya saat ini adalah pembebasan lahan.
“Untuk jalan kita masih terkendala pembangunan jembatan di Desa Sungai Rambut, karena perlu waktu lama dan anggaran yang besar untuk membangun jembatan dengan bentang 600 meter itu,” kata Varial.
Dia juga mengatakan ada alternatif lain menuju Pelabuhan Ujung Jabung selain melewati Sungai Rambut. Namun harus melewati kawasan Hutan Lindung Taman Nasional Berbak (TNB).
“Ada jalan lain tapi melewati hutan lindung, dan itu harus melalui proses dan prosedur yang panjang. Nanti Dinas PUPR dan Bappeda yang maju apakah bisa melewati kawasan hutan lindung atau tidak, mereka yang tau polanya,” katanya menjelaskan.
Dishub Provinsi Jambi terus mendorong Kementerian Perhubungan agar kementerian total membangun dengan anggaran APBN hingga selesai. Dan diharapkan tahun 2020 Pelabuhan Ujung Jabung itu mulai dioperasikan.
Saat ini daya tampung pelabuhan yang ada yakni Pelabuhan Talang Duku hanya mampu menampung angkutan komoditi dan barang-barang lainnya dari Jambi sebesar 30 persen. Sementara 70 persen terpaksa diangkut melalui pelabuhan di provinsi lain seperti Pelabuhan Teluk Bayur dan Palembang.
“Ini menjadi PR kita untuk terus mengembangkan pelabuhan dengan pembangunan yang lebih masif dan diharapkan 2020 pembangunan sudah tampak dan siap dioperasikan,” kata Varial Adhi Putra. ant