Jambi, AP – Perwakilan Satri Tani Jambi ikut ambil bagian pada peluncuran Santri Tani Milenial 2019 yang akan digelar di Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, Jumat (25/01).
“Santri tani milenial ini adalah upaya untuk memotivasi anak muda dari usia sekolah untuk kenal dan menyukai aktivitas pertanian,” kata Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Dr Rustam di sela-sela menerima rombongan Santri Tani Jambi di Kota Jambi, Rabu.
Keberangkatan perwakilan santri yang diwakili santri dari Pondok Pesatren Al Faqqih di Kasang Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi tersebut akan didampingi langsung oleh Kepala BPTP Jambi dan KKSP Dr Lutfy.
Para peserta yang mengikuti kegiatan di “kota satri” Tasikmalaya itu yakni membawa profil pesantren yang memiliki kegiatan dan aktivitas pertanian yang dilakukan oleh para santri.
Selain itu pondok pesantren tersebut memiliki lahan pertanian yang dikelola dan diurus oleh para santri sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga pesantren setempat atau dikelola secara ekonomis.
“Keikutsertaan santri tani milenial ini memberikan hikmah baik bagi pengembangan pertanian di level kaum muda saat ini,” kata Dr Rustam.
Kegiatan yang akan dihadiri oleh Menteri Pertanian RI H Andi Amran Sulaiman tersebut juga dihadiri oleh ribuan santri dari seluruh Indonesia. Pada kesempatan itu juga akan digelar bimbingan teknik dan pelatihan bagi para santri antara lain budidaya ayam, budidaya domba dan sapi serta latihan penggunaann traktor.
Pameran santri milenial juga akan disajikan pada kegiatan itu yang menampilkan produk santri asal Jawa Barat yakni dari Ciwidey Kabupaten Bandung, Banyulana Ciamis serta pameran produk Ponpes Nurul Huda dari Cikoneng Kabupaten Ciamis.
Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian juga akan memberikan bantuan kepada kelompok tani santri untuk memberikan semangat berkreasi dan berinovasi di bidang pertanian yang di pondok pesantren masing-masing. ant