Pemkot Targetkan 95 Persen Warga, Kantongi Kartu BPJS
Sungaipenuh, AP – 2019, Pemerintah Kota Sungaipenuh menganggarkan sebesar 14 Milyar Rupiah bagi warga yang belum memiliki BPJS kesehatan. Dari anggaran tersebut, ditargetkan minimal 95 persen, warga Sungaipenuh sudah memiliki jaminan kesehatan.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Sungaipenuh, M Rasyid. “Ya, Tahun ini anggarannya meningkat drastis, dari 3 milyar pada tahun lalu, sekarang menjadi 14 milyar rupiah”, ungkap M Rasyid.
Penuturan dia, dari Ia 103.000 jiwa, penduduk kota Sungaipenuh, sekitar 63 persen sudah memiliki BJS Kesehatan.
“kita targetkan 2019 seluruh warga kota Sungaipenuh diharuskan sudah memiliki kartu BPJS, sehingga tidak ada alasan bagi warga tidak memiliki jaminan kesehatan,” sebutnya.
M Rasyid menambahkan, sasaran bantuan jaminan kesehatan ini bagi warga yang belum meiliki kartu BPJS kesehatan, seperti warga yang tidak tercaver dari BPJS mandiri, BPJS ASN, BPJS Jamkesmas dan BPJS Jamkesda Provinsi Jambi. “Diluar BPJS tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Sungaipenuh,”benarnya lagi.
Penjelasan M Rasyid, untuk pendataan dilakukan oleh dinas sosial, sementara pelaksanaanya akan dilakukan oleh dinas kesehatan. Karena dinas kesehatan, sebut dia, sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Kendala yang ditemui dilapangan pada saat pendataan, banyak warga yang tidak memiliki KTP elektronik. Padahal KTP Elektronik sangat penting untuk mendaftar BPJS kesehatan, jika tidak memiliki KTP Elektronik maka tidak bisa mendaftar BPJS Kesehatan”, tandasnya. (hen)