Sarolangun, AP- Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN ) 8 Sarolangun yang berlokasi di Kelurahan Limbur Tembesi Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun pada tahun 2019 siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ). Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 8 Sarolangun Desi Suhartini, S.Pd M.Pd di ruangannya Sabtu, (24/01).
” Ya kita siap 23 siswa mengikuti UNBK 2019 ini,namun pelaksanaannya menumpang di MAN 2 Sarolangun karena SMPN 8 Sarolangun belum memiliki fasilitas sendiri untuk UNBK,meski demikian para siswa akan kita latih dan uji coba semaksimal mungkin sehingga hasilnya mendapat nilai yang baik dan berkualitas,” ungkap Desi optimis.
Ditempat terpisah Kepala Madrasah Tsanawiyah Suwasta ( MTs Miftahul Ulum ) Kelurahan Limbur Tembesi M Pisol,SAg dalam keterangannya bahwa sekolah yang di pimpinnya pada tahun ini ada 45 siswa yang siap mengikuti UNBK.
“Ya,Kita telah rapat kesiapan menghadapi UNBK bersama komite dan walimurid dengan kesepakata siap mensukseskan UNBK walaupun masih menumpang pada MAN 2.Pisol optimis hasil akhir UNBK 45 siswanya memperoleh nilai bagus,” pungkasnya.
Untuk di ketahui UNBK adalah sebuah sistem ujian nasional dimana dalam pelaksanaannya menggunakan media komputer. Sistem ini dalam bahasa inggris disebut juga dengan CBT atau Computer Based Test. Ujian Nasional Berbasis Komputer ini berbeda dengan Paper Based Test atau sistem ujian nasional berbasis kertas.
Sejarah pelaksanaan UNBK sendiri dimulai pada tahun 2014, dimana pada tahun itu sekolah yang melaksanakan UNBK hanya dua yaitu SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan SMP Indonesia Singapura. Dengan suksesnya pelaksanaan ujian di kedua sekolah tersebut, mendorong KEMDIKBUD untuk menerapkan UNBK diseluruh sekolah di Indonesia. Dan pada tahun 2015, sistem ujian nasional berbasis komputer ini telah sukses diselenggarakan oleh 556 sekolah di Indonesia sedangkan untuk tahun 2016 meningkat menjadi 4382 sekolah, serta tahun 2017 berjumlah 30577 sekolah.
Fungsi dan Tujuan UNBK
Pemerintah mengadakan program UNBK bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan utamanya untuk program ujian nasional, adanya sistem yang terintegrasi langsung dengan aplikasi – aplikasi pendidikan lainnya seperti DAPODIK, E-Raport dan lain sebagainya akan mempermudah sekolah untuk melakukan pelaksanaan kegiatan ujian nasional. Akan tetapi butuh sumber daya lebih agar bisa melaksanakan kegiatan UNBK dengan lancar utamanya dari sisi sumber daya manusia dan juga perangkat pendukung ( Komputer).
Fungsi UNBK yang lain yaitu dapat meredam banyak kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional, sehingga akan mempu untuk menumbuhkan minat belajar dikalangan siswa. Hal ini dikarenakan siswa tidak lagi mengandalkan bocoran kunci jawaban pada saat mengikuti ujian nasional, sehingga mau tidak mau mereka akan berusaha untuk dapat lulus dalam ujian nasional yang dihadapi.
Selain itu tujuan UNBK kedepannya adalah dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan diharapkan nilai kelulusan nantinya bisa dijadikan patokan untuk jenjang pendidikan berikutnya, jadi tidak ada lagi test penerimaan siswa atau mahasiswa baru agar dapat menghemat biaya, semua mengacu pada nilai akhir kelulusan ,tambahan. luk