Rizal Djalil: Kontribusi Bagi Masyatakat Harus Jelas
Kerinci, AP – Setelah beberapa lama Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dilaksanakan PT Bukaka, akhirnya beroperasi kembali. Aktifitas kegiatan beroperasi kembali, setelah mendapatkan izin prinsip dari Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Jendril anggota DPRD Kerinci asal Kecamatan Batang Merangin dikonfirmasi mengatakan beberapa bulan terakhir ini, terlihat aktivitas dilokasi proyek PLTA di Batang Merangin.
“Iya alat – alat sudah banyak terlihat disana, namun belum dipasang dan mungkin dalam waktu dekat akan dikerjakan,” ungkap Jendril Ali, yang juga mantan kabag humas pembangunan PLTA Batang merangin, Kerinci.
Jondri Ali menyebutkan, aktivitas Bukaka beberapa waktu sempat terhenti. Pasalnya, pihak PLN merekomendasikan kepada pengelola PLTA untuk merubah desain.
“Perubahan desain ini karena PLTA pada waktu itu hanya mengerjakan untuk daya 150 Mega Watt, namun setelah disurvei pihak PLN, debit air Batang Merangin bisa menghasilkan 350 Mega Watt,” ungkapnya
Sementara itu, Anggota 4 BPK RI, Rizal Djalil mengatakan beberapa bulan yang lalu telah ditandatangani kontrak antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan pihak pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang beroperasi di Batang Merangin.
“Dalam waktu dekat ini, PLTA di Batang Merangin akan kembali dikerjakan di Kerinci,” ungkap Rizal Djalil, saat kunjungan ke Kerinci, beberapa waktu lalu.
Rizal Djalil, juga mempertanyakan kontribusi yang didapatkan masyarakat Kerinci, khususnya daerah sekitar PLTA. “Harus ada kejelasannya, Paling tidak ada CSR untuk masyarakat yang berada disekitarnya”, tegasnya. (hen)