Kerinci, AP – Sejumlah masyarakat Kerinci, menyebut kurang transparannya pembangunan Geothermal di desa Lempur, kecamatan Gunung Raya dan di desa Talang Kemuning, kecamatan Bukit kerman.
Karena sudah puluhan tahun beroperasi, sehingga masyarakat meminta pihak Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci, menjelaskan kepada masyarakat. Terutama, kepastian kapan kelanjutan dan beroperasinya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ini.
Seperti diungkapkan Asep salah seorang warga Kerinci, meminta kepada pihak PGE dan DPRD Kerinci, selaku pengawasan untuk memberikan penjelasan secara resmi dan transparan. “Mestinya ada penjelasan dari PGE, dan Dewan sebagai pengawas, sehingga masyarakat tidak menduga,” ungkap Asep.
Wajar dipertanyakan sebut Asep, pasalnya, informasi yang diterimanya, eksplorasi sudah selesai dilakukan, bahkan sejumlah alat-alat sudah diangkut keluar Kerinci, namun belum jelas beroperasinya, katanya.
Edminuddin, salah seorang anggota DPRD Kerinci, bidang pengawasan saat dihubungi wartawan melalui WA nya, belum memberikan konfirmasinya. Demikian juga pihak PGE, tidak pihak yang dapat dikonfirmasi. (hen)