Muarasabak, AP – Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) H Romi Hariyanto, meminta Petrochina lebih peduli terhadap Kabupaten Tanjabtim. Mulai soal perekrutan tenaga kerja, hingga pembangunan fisik seperti peningkatan jalan dan jembatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Tanjabtim.
Hal ini dikatakan Romi Hariyanto saat menerima kunjungan kerja Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, anggota BPK RI Rizal Djalil, dan beberapa petinggi Petrochina salah satunya Marike P.Y belum lama ini.
Terkait perekrutan tenaga kerja, Bupati Romi menyadari tidak semua lowongan pekerjaan yang ada di Petrochina dapat diisi oleh tenaga lokal. Namun paling tidak sebut Romi, Petrochina dapat mengambil tenaga lokal untuk pekerjaan yang tidak memerlukan keahlian khusus. “Masak untuk pekerja kasar saja Petrochina harus mengambil dari Palembang, sementara di Tanjabtim ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan,” ujar Romi.
Begitu juga soal infrastuktur di Tanjabtim, selaku perusahaan pengelola Blok Jabung. Sudah selayaknya Petrochina turut andil dalam peningkatan infrastruktur, baik itu peningkatan jalan maupun jembatan. “Kami harap SKK Migas dapat mempertimbangkan hal ini, karena ketika kami sampaikan soal infrastruktur ini ke Petrochina, mereka (Petrochina,red) selalu beralasan ini merupakan kebijakan SKK Migas,” kata Bupati.
“Pemkab akan selalu mendukung kegiatan Petrochina, selama Petrochina sendiri komitment dan peduli terhadap daerah ini,” tambahnya.
Terkait hal ini, Kepala SKK Migas Dwi Soethipto menilai usulan Bupati Romi tersebut merupakan masukan yang bagus. Hanya saja usulan tersebut tentunya harus dibicarakan lebih lanjut, terlebih soal pembangunan infrastuktur. Pihak SKK Migas tidak ingin jika pembangunan infrastruktur tersebut, nantinya menjadi persoalan baru dikemudian hari.
“Misalnya jika terjadi kegiatan tumpang tindih, baik itu dana yang bersumber dari APBN atau APBD. Makanya ini harus dibicarakan lebih lanjut, intinya masukan dari Pak Bupati cukup bagus,” kata Dwi Soetjipto.
Rencananya, usulan Pemkab Tanjabtim ini akan dibahas lebih lanjut di Jakarta. Pertemuan tersebut nantinya juga akan difasilitasi oleh Rizal Djalil, anggota BPK RI yang turut hadir dalam pertemuan antara Pemkab Tanjabtim dan SKK Migas belum lama ini.
“Kita akan coba fasilitasi, jika tidak ada halangan sekitar 7 atau 10 hari lagi akan kita jadwalkan pertemuan lanjutan di Jakarta,” ujar Rizal Djalil.(fni)