Jambi, AP – Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian di Kepolisian Daerah Jambi mencapai 82,06 persen.
Polda Jambi dengan jumlah penduduk sebanyak 3.356.867 jiwa mendapat indeks kepuasan sebesar 78,68 persen, kemudian untuk indeks kepercayaan sebesar 82,06 persen, kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi, Sabtu (10/02).
Dia menegaskan, hasil lembaga survei ini respondennya berasal dari kategori usia 21 sampai dengan 25 tahun, dengan level pendidikan mayoritas SMA atau setingkat SMA.
Dalam melakukan penelitian ini, respondennya bukan berasal dari keluarga polisi Hasil survei tersebut juga telah dilaporkan dan diketahui langsung oleh Kapolri Jenderal M Tito Karnavian yang disampaikan Polda Jambi.
Secara umum Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara serentak juga telah melakukan survei terhadap kepolisian di daerah masing masing yang kemudian dirangkum secara nasional Kapolri dalam arahannya mengatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepolisian mengalami peningkatan, angka tersebut diambil dari beberapa hasil survei di tahun 2018.
“Survei kepuasan terhadap kinerja Polri meningkat seperti yang dirilis oleh Lembaga survei Markplus Insight. Hal serupa juga ditunjukkan oleh empat lembaga survei seperti survei Alvara, LSI, Litbang Kompas, dan The Gallup,” katanya.
Dalam Survei kepuasan terhadap kinerja Polri yang dirilis oleh lembaga survei Markplus Insight membuat sebelas pertanyaan yang diukur untuk nilai kepuasan, penanganan isu terkini memiliki nilai tertinggi, yaitu 4,34.
Hal ini menunjukkan kesigapan Polri dinilai lebih baik dibandingkan ketika menjalankan fungsi dan tugas rutin sehari-hari.
Untuk sepuluh pertanyaan lainnya yang dikelompokkan dalam tiga dimensi, yaitu dimensi kinerja, kultur, dan media, ternyata dimensi kinerja memiliki nilai tertinggi (4,22), diikuti dimensi kultur/budaya (4,10), dan dimensi media (3,84).
Dilihat dari dimensi kinerja, Babinkamtibmas memiliki nilai tertinggi (4,25), kemudian diikuti oleh pelayanan SIM/STNK (4,23), dan penegakan hukum (4,19).
Hal ini menunjukkan bahwa upaya perbaikan dalam Babinkamtibmas paling terlihat dan paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dilihat dari dimensi kultur/budaya, humanisme personel Polri mendapatkan nilai tertinggi (4,24), kemudian diikuti oleh pemberantasan arogansi kekuasaan (4,06) dan pencegahan korupsi (4,00). Hal ini menunjukkan karena perbaikan dalam aspek humanis menyentuh aspek emosional masyarakat Dilihat dari dimensi media, terlihat bahwa penilaian terhadap kuantitas media, baik konvensional (4,16) maupun media sosial (4,16) lebih tinggi dibandingkan penilaian terhadap kualitas media, baik konvensional (3,60) maupun media sosial (3,47).
Hal ini menunjukkan ragam media konvensional dan media sosial sudah cukup baik, namun diperlukan kreativitas lebih terkait konten yang disajikan di media yang digunakan.
Nilai kepercayaan berada di atas nilai kepuasan, karena nilai kepercayaan terkait dengan Polri sebagai lembaga yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat, sementara kepuasan dilihat dari sejauh mana Polri sebagai lembaga menjalankan fungsi dan melaksanakan tugasnya sesuai ekspektasi masyarakat.
Juru bicara Polda Jambi Kuswahyudi Tresnadi mengatakan terdapat 110 polres dan 1 polda yang indeks kepuasannya di atas 90 persen dan itu mayoritas di luar Pulau Jawa.
Untuk indeks kepercayaan, ada 191 polda dan 6 polda yang di atas 90 persen, itu juga mayoritas di luar Pulau Jawa. Polda Jambi hasilnya baik. Bud