Muarasabak,AP – Masyarakat parit 7 Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) masih mengeluhkan sampah yang kian menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Keberadaan sampah tersebut, menimbulkan aroma yang tidak sedap dan bisa saja berdampak kepada kesehatan maupun keindahan lingkungan.
Seperti disampaikan oleh salah satu warga Nipah panjang yang namanya enggan disebut. Dirinya merasa tidak nyaman dengan keberadaan sampah yang setiap saat menumpuk dan berserakan sampai ke jalan. Ia juga menyadari, kalau menumpuknya sampah tersebut karena kurangnya kesadaran dari masyarakat yang membuang sampah sampai berserakan ke badan jalan.
“Kalau masih seperti ini ini terus, nantinya justru akan men¬imbulkan berbagai penyakit .Kami berharap ada langkah dan tindakan nyata agar bisa mencarikan solusi masalah sampah,” kata warga.
Sementara itu, dalam pantauan median dilapangan dihari sabtu (9/2/2019) lalu, TPS yang terletak di parit 7 Kelurahan Nipah Panjang II memang terlihat menumpuk dan menimbulkan bauk tidak sedap. Selain itu, suasananya juga tidak nyaman dipandang mata. Apalagi TPS tersebut terletak dipinggir jalan raya yang kerap dilalui oleh masyarakat.
Menanggapi hal ini, Camat Nipah Panjang Kamaruddin ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp (10/2/2019) menuturkan, terkait sampah yang ada, pihaknya sudah menjemput dari rumah-rumah warga lalu di kumpulkan ke TPS parit 7 dengan menggunakan 2 unit kendaraan roda tiga bantuan pemerintah daerah. Selanjutnya, menunggu jemputan dari Dinas terkait, kalau pun tidak dijemput paling dibakar.
“Untuk penjemputan kita sudah sampaikan ke Dinas, tapi saya tidak sempat mengawasi apa sudah dilakukan penjemputan atau belum,” tuturnya.
“Seharusnya dijemput sebulan sekali Bang, tapi bagusnya konfirmasi langsung dengan Dinas terkait,” lanjut Camat.
Camat mengakui, sampai saat ini belum mempunyai TPS. Karena itu lah sampah yang ada dibawa ke TPS parit 7.
“Kalau TPS kita tidak punya, itu numpang sama yang punya tanah. Akan tetapi tong sampah sudah dibantu dari Dinas Lingkungan Hidup(DLH) sebanyak 8 Unit dan tersebar di 8 titik di dua Kelurahan,” akunya.
Kedepannya, Camat berharap agar sampah tersebut di angkut oleh dinas terkait agar tidak terjadi penumpukan.
Reporter : Sugianto Nipah