Bangko, AP – Program Gerakan Subuh Berjemaah terus digulirkan Bupati Merangin H Al Haris dan Wabup Merangin H Mashuri. Kedua petinggi Merangin itu dalam melakukan programnya selalu memencar.
Pada Jumat (15/2) bupati melakukan program Subuh Berjemaah di Masjid Rajo Tiangso Kecamatan Jangkat. Gerakan Subuh itu, diikuti ratusan masyarakat yang sejak pukul 04.00 Wib telah berbondong-bondong menuju masjid.
‘’Gerakan Subuh Berjemaah ini mendapat respon luar biasa dari masyarakat, mudah-mudahan terjadi di seluruh masjid. Usai Shalat Subuh dilanjutkan dengan pendidikan Subuh yang diikuti anak-anak sekolah,’’ujar Bupati.
Pendidikan Subuh ini lanjut bupati, sangat penting guna membentuk generasi muda yang akhlakul karimah. Masing-masing anak nanti mendapat rapor, untuk kegiatan Pendidikan Subuh tersebut.
Lebih lanjut diakui bupati, selama ini banyak masyarakat terlena dengan Shalat Subuh, padahal banyak manfaat yang didapat dari Shalat Subuh. Masyarakat berlomba-lomba membesarkan masjid, tapi tidak berlomba mengisinya.
Kondisi inilah terang bupati, yang mengakibatkan mesjid-mesjid sangat minim jemaah. Mestinya harap bupati, masyarakat juga berlomba-lomba mengisi, memakmurkan dan memuliakan masjid.
Mengapa harus dimulai dari Subuh? Dijelaskan bupati, Shalat Subuh memang dianggap sulit dikerjakan, banyak orang yang terlelap tidur karena letih menjalankan aktivitas sehari-hari.
Padahal tegas bupati, dari Subuh itulah banyak pendidikan yang didapat, dimana aktivitas sehari-hari dimulai dari Subuh. Berbagai permasalahan bisa diselesaikan di masjid.
Sementara itu Wabup Merangin H Mashuri melakukan program Gerakan Subuh Berjemaah di Masjid Al Amin Pasar Masurai. Kegiatan ini juga dibanjiri jemaah dari berbagai penjuru Kecamatan Lembah Masurai.
Dikatakan wabup, jika ingin sukses dunia akhirat mulailah aktivitas sehari-harinya dari Subuh. Seluruh jiwa dan raga pada Subuh itu dalam kondisi seger bugar dan pikiran jernih.
‘’Usai dari masjid kita bisa sedikit berolahraga, kemudian baru melakukan aktivitas kerja, sehingga rezeki kita tidak ‘dipatuk ayam’,’’ujar Wabup disusuh gelak tawa jemaah yang hadir. (Nzr)