Jambi, AP – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Ariansyah mengatakan bahwa kopi Jambi jenis arabika, robusta, dan liberika sudah menembus mancanegara.
“Hal itu tentu tidak terlepas dari usaha para petani kopi dan pemerintah daerah setempat dalam mendorong pengelolaan kopi di Provinsi Jambi dan saat ini sudah ada permintaan kopi Jambi yakni arabika yang ditanam di Kabupaten Kerinci dari Belgia dan Belanda,” kata Ariansyah, Jumat (05/02).
“Kemarin saya mendapat informasi ada dari Belgia dan Belanda yang mencari kopi Kerinci dan sudah membuat kerja sama. Mereka meminta kopi tersebut sebanyak 150 ton atau kurang lebih 7 kontainer untuk kontrak selama 2019 dengan harga yang di atas rata-rata,” katanya.
Ia mengatakan, kopi Jambi telah mengikuti beberapa kali pamaren internasional dan mendapatkan penghargaan, di antaranya ajang Kopi Nusantara.
“Terakhir saya hadir di ajang Kopi Nusantara, di sana saya melihat ada kopi dari Kerinci, kemudian ada kopi jenis liberika asal Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan artinya memang kopi Jambi ini menjadi tren dan orang mencari,” katanya lagi.
Menurut dia, para petani kopi juga sudah mendapatkan penghargaan dari beberapa event dan dalam waktu dekat mereka akan mendapatkan penghargaan lagi dari Menteri Pertanian dalam event Hari Kopi Nasional.
Ariansyah juga mengatakan, petani kopi di Jambi sudah terbuka dan mereka tahu kopi Jambi sangat diminati banyak orang sehingga petani kopi akan memberikan kualitas yang sangat baik kepada konsumennya.
“Kita tahu sekarang petani merasa sudah terbuka dengan dunia luar, dia tahu bahwa kopi Jambi ini dicari orang dan berupaya memberikan kualitas yang sangat baik,” katanya. ant