Jambi, AP – Masyarakat Jambi disuguhkan dengan kedatangan Cawapres RI Nomor Urut Dua, Sandiaga Uno, belum lama ini. Kegiatan satu hari tersebut berlangsung sukses.
Namun siapa yang dapat memperkirakan bahwa persiapan pelaksanaan memakan waktu dua hari, setelah pihak panitia menerima kepastian kedatangan dari Tim Sandi di Jakarta.
Dikomandoi Ritas Mairiyanto dan timnya, pihak yang mengapresiasi keberlangsungan acara Sandi yang mampu menjawab kerinduan masyarakat. Di enam tempat yang dikunjungi Sandi dari Kota Jambi sampai Muaro Jambi, dinilai acara yang paling tepat waktu alias on time.
Usai agenda tersebut, nama Ritas cukup melenjit drastis dan menjadi buah bibir ditengah masyarakat. Selain banyak memberikan apresiasi, tentunya sejumlah pihak bertanya siapa sebenarnya sosok Ritas ini?
Pria yang berani memunculkan diri mengomandoi kedatangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI Sandiaga Uno, bahkan ikut langsung mendampingi Sandi didekatnya, di tempat yang dikunjungi.
Informasi berhasil dirangkum, ternyata Ritas pernah sebagai pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dua periode di Jambi dan pernah menjadi Ketua GAPENSI Kota Jambi tahun 2012-2015.
Selanjutnya, Wakil Bendahara KNPI Provinsi Jambi tahun 2009- 2012, Ketua Umum Khususnya Ryu M Karate-do Indonesia (KKI), Ketua Pemuda Kenali Besar tahun 2008-2011, Ketua Polmas Kenali Besar.
Ketua Kompartemen Kamar dan Industri (KADIN) Provinsi Jambi, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Jambi, dan Ketua Radio Antar Penduduk RAPI Provinsi Jambi.
Dan kini dirinya tengah mencalonkan diri sebagai Calon DPRD Provinsi Jambi dari Partai Gerindra nomor urut 5, daerah pemilihan Kota Jambi. Namanya kembali diperbincangkan orang, setelah sejumlah media lokal dan media nasional memberitakan tentang kepastian kedatangan Pengamat Politik Rocky Gerung.
Kali ini namanya muncul sebagai Ketua Pembina Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (Kamsri) Provinsi Jambi. Kedatangan Rocky dalam rangka memenuhi undangan Kamsri, dan juga undangan Tokoh Masyarakat Jambi Murady Darmawansyah.
Dalam satu hari Rocky mengisi tema Politik Rasional di Kalangan Pemilih Millenial Dalam Pemilu Damai tahun 2019. Selain dari Rocky, narasumber diskusi di isi Faldo Maldini selaku Pengamat Muda, dan Murady Darmawansyah selaku Tokoh Masyarakat Jambi.
Pemerhati Politik di Jambi, Dede Kusnaidi mengatakan, selain aktif di organisasi. Nama Ritas muncul menjadi petarung di Pileg tahun 2014 lalu, selanjutnya tim sukses pemilihan gubernur, dan walikota.
Ritas kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi. Nama Ritas belakang terus muncul ke tengah-tengah masyarakat.
“Kalau nomor urut tidak menjadi pengaruh untuk menoreh suatu kemenangan. Nama Ritas memiliki peluang besar sebagai anggota DPRD Provinsi, Ritas aktif diberbagai organisasi masyarakat, dan dibeberapa tim kontestan Kepala Daerah. Artinya banyak anak muda maupun kalangan aktivis yang mengenal Ritas,” katanya.
Ia menjelaskan, Pasca OTT KPK terhadap Gubernur Jambi dan Anggota DPRD, masyarakat Jambi mulai demam karena sulitnya membangun kepercayaan masyarakat terhadap wakil rakyat.
Namun, sebagai peluang besar bagi para kontestan duduk sebagai anggota DPRD Provinsi. Selain dari peran penting KPU dalam membawa partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak suaranya.
“Dibuktikan dengan meningkatkan gelora para Caleg DPRD untuk maju. Sedangkan gelora pemilih mulai menurun drastis. Pola seperti ini sebaiknya digunakan para kontestan menarik kembali simpatik rakyat,” katanya.
Menurutnya, kontestan tidak cukup melakukan kunjungan ke tengah masyarakat dan menunjukkan diri dengan memasang spanduk dan sebagainya di persimpangan jalan, karena itu merupakan tradisi yang malah di acuhkan oleh publik. Kini publik menunggu fakta integritas yang dibawa caleg membawa nasib Jambi kedepannya.
“Fakta integritas sebagai jaminan untuk mengembalikan kepercayaan pemilih. Jangan sampai masyarakat lebih memilih kepada Pilpres ketimbang Pileg. Masyarakat sekarang sudah cerdas, dia tahu siapa wakil rakyat yang akan dipilihnya,” pungkasnya. (Rul)