Muarasabak,AP – Masyarakat Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengeluhkan air PAM yang sudah tiga hari tidak mengalir. Biasanya, jika dipagi hari tidak mengalir, maka disore harinya akan mengalir.
Seperti yang disampaikan oleh Ida, salah satu pelanggan, ia mengaku kalau sudah tiga hari ini air PAM tidak mengalir tanpa ada pemberitahuan sama sekali. “Saya sudah tiga hari tidak menikmati air PAM dari pagi sampai malam, ditunggu- tunggu, ternyata tidak mengalir, untung saya ada sumur bor sendiri. Kalau tidak terpaksa kami dak bisa mandi dan mencuci. Kalau memang air tidak mengalir tolonglah dikasih tahu. Biar kami pelanggan dak kecewa,” ujarnya sabtu (23/2/2019) kemarin.
Kemudian hal yang sama juga dikatakan lilis, salah satu warga RT 03 RW 06, ia mengatakan, selama tiga hari ini dirinya sanagt mengeluh terkait air bersih PAM Nipah Panjang tidak kunjung mengalir. Biasanya, kalau tidak pagi tidaka mengalir, maka disore hari air pasti mengalir walaupun tersendat sendat. “Tapi sejak tiga hari belakangan ditunggu tunggu mulai pagi sampai sore hari belum juga mengalir,” katanya.
Akibatnya, untuk mandi dan mencuci ia terpaksa mengisap air plimer. Walaupun air plimer tersebut warnahnya mirip susu. “Apa mau di kata, walaupun air plimer agak kurang bersih tetap juga digunakan. Daripada dak bisa mandi dan mencuci,” kesalnya.
Senada dikatakan wak Roni, dirinya merasa kecewa karena lantaran kemacetan ini tanpa ada penjelasan atau pemberitahuan dari pihak PAM. “Padahal saya kemaren baru bayar duit air. Jangan haknyo bae diminta, tapi hak kami sebagai pelanggan coba diperhatikan jugo,” ujarnya.
Akibat air macet ini, untuk mandi dan mencuci dirinya terpaksa numpang ditempat anak. “Dengan macetnya air ini minimal sudah merugikan kami sebagai pelanggan,” ujar wak roni, sabtu (23/2/2019).
“Saya berharap pada pihak terkait agar segera mengecek ke lokasi. Dan kalau bisa, pipa di Rasau tolong pisahkan dengan pipi di Nipah Panjang. Kalau begini terus kami pelanggan di Nipah Panjang dapat sisanya terus. Orang Rasau enak, pagi bisa ngisap air lancar lancar bae. Tapi kami yang diujung dapat sisa bae. Kalaupun jalan airnya paling cuma malam baru biso jalan. Itupun harus disedot dulu dengan mesin air” ucap wak Roni dengan nada emosi.
Menanggapi hal ini, Widodo selaku Cater Puding saat dikonfirmasi melalui via telepon mengakui, memang dalam dua atau tiga hari ini air untuk SK 22 dan Nipah Panjang tidak mengalir. Dikarenakan ada pipa di Puding yang menuju Sk 22 dan Nipah Panjang putus. “Tapi sekarang sudah selesai diperbaiki. Insyaallah nanti sore (minggu sore) lancar,” akunya, minggu (24/2/2019).
Reporter : Sugianto Nipah