Jambi, AP — Hari Peduli Sampah Nasional pertama kali ditetapkan pada tahun 2005 tepat setelah terjadinya tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada tanggal 21 Februari. Adanya insiden tersebut menjadi pemicu untuk dicanangkannya Hari Peduli Sampah Nasional.
Adanya hari peringatan ini juga menjadi pemicu supaya Indonesia dapat bersih dari sampah pada tahun 2020. Meskipun setiap tanggal 21 Februari diperingati sebagai hari peduli sampah nasional. Sayangnya, permasalahan sampah di Indonesia hingga kini masih menjadi masalah yang masih belum bisa terselesaikan.
Di Kabupaten Tanjab Timur tepatnya di Dermaga TPI Kelurahan Nipah Panjang I Kecamatan Nipah Panjang di dilaksanakan acara dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019 yang dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Sabtu pagi (2/3/2019)
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Danramil 419-04/NP Kapten Inf Adil Tarigan serta Kepala BKSDA Provinsi Jambi Rahmat Saleh, Sekdis Lingkungan Hidup Kab. Tanjabtim Tahang, Anggota Dewan DPRD Tanjabtim Nugraha Setiawan, Pemerhati Lingkungan Hidup Arie Suryanto, Camat Nipah Panjang Kamarudin S. STP, MM, Lurah Nipah Panjang I Wazri, Babinsa Pelda S.A. Sinurat, Babinsa Koramil Nipah Panjang Serka Maulana Ali, Koptu M. Afrizal, Kopda Noviandi, Kopda Agus Wandi, Rombongan dari BKSDA, adik-adik Pramuka dan Masyarakat.
Pada Hari Peduli Sampah Nasional dilakukan aksi nyata bersama diantaranya melakukan kegiatan kerja bakti, tidak membuang sampah sembarangan.
Danramil 419-04/NP Kapten Inf Adil Tarigan saat dikonfimasi membenarkan bahwa di hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2019 ini kita lakukan aksi nyata dengan kerja bakti pembersihan sampah di sekitar Dermaga TPI Kelurahan Nipah Panjang I, ujar Danramil.
Dengan adanya Hari Peduli Sampah Nasional, diharapkan kepedulian masyarakat Tanjab Timur khususnya masyarakat di Wilayah Nipah Panjang terhadap sampah semakin meningkat, jangan buang sampah sembarangan, ungkapnya. (Budi)