Kerinci, AP – Selasa (5/3) Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kerinci, mulai melakukan Penyortiran dan Pelipatan surat suara.
Penyortiran dan Pelipatan dilakukan digudang KPU Kerinci, di jalan Pancasila, kota Sungaipenuh. Pantauan harian ini, selasa (5/3) terlihat petugas masih melakukan penyortiran Surat suara DPRD kabupaten Kerinci, untuk Dapil Satu yakni kecamatan Siulak Mukai, Siulak dan Gunung Kerinci.
Kebenaran mulai dilakukan peyortiran dibenarkanbKetua KPU Kerinci, Kumaini. Menurut dia, hari pertama penyortiran dan pelipatan Surat Suara untuk DPRD kabupaten.
“Ya, hari ini kita mulai, kita sortir lansung pelipatannya di Gudang, di mulai dari Dapil 1 dulu, yaitu kecamatan Siulak Mukai, Siulak dan Gunung Kerinci,” ungkap Kumaini.
Penuturan Kumaini, selain surat suara yang telah dilipat, juga terdapat ribuan surat suara yang rusak. “untuk jumlah kotak Dapil 1 sudah selesai jumlah 82 kotak isi 500, yang surat suara baik 38.142 lembar. Sedangkan yang rusak sebanyak 2.630 lembar. Rusaknya Karena Tinta pecah, robek terpotong dan burap, kotor dan berkerut,” beber Kumaini.
Pengakuan dia, setelah dilakukan Penyortiran dan Pelipatan hari pertama, akan diteruskan pada Rabu (06/03) Besok, untuk Dapil 2. “Besok lagi kita lanjutkan, tadi sudah ada 17 kotak yang selesai Dapil 2,” sebutnya.
Untuk memastikan Penyortiran dan Pelipatan, sebut Kumaini, proses kegiatannya juga disaksikan dan diawasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten Kerinci.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kerinci, Jatra Permana, mengakui pihaknya tetap melakukan pengawasan dalam penyortiran dan pelipatan suara, hingga selesai nantinya. “Kita terus awasi proses penyortirannya, berapa yang rusak kemudian apakah ada yang kurang,” ungkap Jatra.
Jatra mengakui, dari hasil pengecekan pihaknya hari pertama, cukup banyak surat suara rusak, seperti tintanya, kemudian ada juga robek. Namun, dia belum memastikan jumlah yang rusak, karena masih berlanjut. “inikan masih berlanjut, tapi data sementara ada ribuan yang rusak,” kata Jatra.
Terkait jadwal Penyortiran dan Pelipatan, Jatra mengakui KPU menarget selama 10 hari. “mudah-mudahan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan”, tandasnya. (hen)