Jambi, Bangko AP – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengajak pihak swasta untuk lebih berperan dalam memajukan persepakbolaan di Provinsi Jambi. Ajakan itu disampaikannya saat membuka Turnamen Sepakbola Gubernur Cup Tahun 2019 dalam rangka memeriahkan Hari ulang ke-62 Tahun Provinsi Jambi, bertempat di Stadion Bumi Masurai Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Kamis (10/1/2019) malam.
Fachrori memberikan motivasi kepada para pemain agar menjaga sportivitas dalam membawa nama baik daerah masing-masing di Gubernur Cup 2019 ini. “Kalah menang dalam pertandingan itu biasa. Yang terpenting sportivitas dalam pertandingan pada Gubernur Cup 2019 itu harus dijaga,” tegas Fachrori.
Fachrori mengatakan, sepak bola modern memiliki peran penting dalam pembangunan sebuah masyarakat bangsa. Fenomena sepak bola modern industrial terbukti menelurkan daya saing dan prestasi tinggi (high level) ditingkat global. “Trend industri sepak bola dunia menuntut sepak bola Indonesia masuk dalam arus modern yang kian mengglobal. Tidak ada pilihan lain bagi PSSI untuk menceburkan diri dalam panggung raksasa persepakbolaan dunia yang kian mengglobal dan kompetitif,” ujar Fachrori.
Fachrori mengakui bahwa dukungan dari masyarakat terhadap olahraga sepak bola cukup tinggi di Provinsi Jambi ini. “Kalau boleh kita katakan hampir di setiap kelurahan atau desa sudah mempunyai lapangan sepak bola dengan beragam kondisinya, tentu sangat berdampak positif terhadap pembinaan mental generasi muda agar tidak terbawa arus perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan adat istiadat yang berlaku,” ungkapnya.
“Di sisi lain, partisipasi dan perkembangan olahraga sepak bola, belum diimbangi dengan pembinaan yang berkesinambungan dan penghargaan terhadap prestasi yang diraih, baik secara individual pemain maupun tim,” sambung Fachrori.
Fachrori sangat menyadari bahwa potensi dan bakat generasi muda Jambi untuk bermain bola cukup tinggi, bila dilihat dari faktor komparatif yang dimiliki. Namun karena lemahnya pembinaan dan jaringan bakat, jumlah penduduk yang cukup besar tidak termanfaatkan secara optimal. “Lemahnya proses pembinaan persepakbolaan lebih pada terbatasnya pelatihan dan wasit yang memenuhi standar dan minimnya perlengkapan bermain dan perlengkapan latihan, serta dukungan finansial yang belum memadai dari pihak swasta,” tutur Fachrori.
Sebelumnya, Bupati Merangin Al-Haris menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Merangin sebagai penyelenggara Gubernur Cup tahun 2019.
“Kita menyelenggarakan pertandingan ini sebagai pemacu diri agar permainan bola kaki di Provinsi Jambi bisa lebih maju lagi, kita mengiginkan adanya generasi muda Jambi yang bermain di kancah nasional dan internasional,” sambung Al-Haris.
“Di sini sengaja kita mengundang pemain dari luar daerah dan mancanegara agar kita bisa memperlihatkan kebolehan kepada generasi muda Jambi mampu bermain dengan baik dan berkualitas,” pungkas Al-Haris.
Pada kesempatan ini, Plt.Gubernur Jambi, unsur Forkompimda Provinsi Jambi dan para bupati/walikota se Provinsi Jambi, para OPD menyaksikan pertandingan kesebelasan PS Kabupaten Merangin vs PS Kabupaten Bungo, dengan skor 1-1. (hms)