Jambi, Kab. Bungo – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengajak masyarakat Rantau Keloyang untuk selalu memakmurkan masjid sebagai tempat pengembangan dan pembelajaran agama islam. Ajakan tersebut disampaikannya dalam Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Raya Baiturrahim Desa Rantau Keloyang Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo, Rabu (06/03/2019) sore. Fachrori berharap pembangunan masjid tersebut lancer.
Dalam peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut, gubernur didampingi Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori, Kepala Dinas Sosdukcapil Provinsi Jambi Arif Munandar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi Hamdan, Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi Otin Supandi, Bupati Bungo Mashuri, Wakil Bupati Bungo Safrudin Dwi Apriyanto, unsur Forkopimda Kabupaten Bungo berserta para OPD Kabupaten Bungo.
Fachrori berharap agar dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Baiturrahman akan memberikan semangat kepada masyarakat Pelepat Kabupaten Bungo untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga sebagai Peletakan dasar pendidikan bagi tumbuhnya prakarsa peran serta dan swdaya masyarakat untuk membangun dirinya menjadi umat yang taat dan taqwa kepada Allah SWT.
“Motivasi yang diberikan oleh Rasulullah, barang siapa membangun masjid karena Allah, akan dibangunkan Allah rumah untuk dia di surga, tentu maksudnya tidak sekedar membangun fisik masjidnya semata. Membangun masjid yang dimaksud tidak sekedar mendirikan bangunannya saja, tetapi lebih jauh ialah membangun, menghidupkan, dan memakmurkan fungsi masjid yang didirikan itu terhadap jemaah dan umat disekitarnya,” kata Fachrori.
Fachrori mengatakan, masjid diharapkan dapat dikembangkan fungsinya secara optimal, sehingga keberadaan masjid dapat dirasakan oleh masyarakat setempat, masjid memiliki multi fungsi dalam kerangka pembinaan aqidah, ibadah, serta muamalah bagi umat islam.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita akan memulai membangun sebuah masjid, yang ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Baiturrahim ini, berarti akan bertambah dan lebih baik fasilitas sarana ibadah kita umat islam, sekaligus sebagai syi’ar islam yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Rantau Keloyang,” ujar Fachrori.
“Mudah-mudahan pembangunan ini dapat terlaksana sesuai rencana dan dapat barkah dan marghfiroh dari Allah SWT, sehingga apa yang kita bangun dapat bermanfaat bagi umat,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Fachrori sekeluarga memberikan bantuan berupa uang Rp50 juta untuk pembangunan Masjid Raya Baiturrahim.
Bupati Bungo, Mashuri mengatakan sangat mengapresiasi masyarakat Rantau Keloyang yang sangat proaktif dalam bidang agama yang bisa membangun masjid ini dengan anggaran yang cukup besar. “Saya terus melaksanakan shalat subuh berjamah keliling di setiap dusun (Basuh) di Kabupaten Bungo ini, kami sangat prihatin masjid hanya diisi sedikit sekali, untuk kedepannya saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama kita memakmurkan masjid dengan bersama-sama kita berjamah di masjid. Yang perlu kita pikirkan, bagaimana masjid yang dibangun ini betul-betul makmur, isilah bersama-sama,” ajak bupati.
Sebelumnya, Ketua Pembangunan Masjid Baiturrahim, H.Kamal menyampaikan, pembangunan masjid ini adalah inisiatif masyarakat Rantau Keloyang, melihat sudah tidak tertampung lagi jumlah jemah yang datang terutama pada hari Jum’at dan bulan puasa. “Jumlah penduduk Rantau Keloyang sudah banyak, 3 ribu jiwa, untuk itu kami berinisiatif bersama tokoh masyarakat untuk membangun masjid yang besar. Lokasi pembangunan masjid hibah dari tokoh masyarakat Rantau Keloyang dan akan membutuhkan biaya Rp1,8 miliar, untuk itu kami akan membutuhkan uluran tangan dari seluruh dermawan,” jelas H.Kamal. (hms)