Kerinci, AP – Pada 2019, Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, berencana akan menghadirkan Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) di Kabupaten Kerinci.
Wacana ini diungkapkan kepala dinas perhubungan (dishub) kabupaten Kerinci, Juanda, kemarin. Pengakuan Juanda, program ini merupakan salah satu solusi mengurangi kemacaten dan penggunaan roda dua.
“Ini juga tentunya, untuk mengurangi kemacetan yang ada di pusat kota Sungaipenuh,” sebut Juanda.
Terkait program ini, sebut Juanda, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Damri dan Bupati Kerinci, untuk meminta persetujuan. Sementara rute yang yang diajukan jalur khusus.
“Kita berencana, Damri ini khusus dari Bandara ke Bangko, dari Bandara ke Kantor Bupati, dan hingga ke komplek perkantoran di Bukit Tengah,” bebernya.
Lebih jauh dia, pihaknya juga telah membuat jadwal dengan jam-jam tertentu yang tidak ada angkutan, dan juga mengantar langsung ke alamat. Sehingga nantinya, tidak akan menggangu PO yang telah lama hadir di Kabupaten Kerinci. “Kita tidak akan menggangu PO dan angkutan yang telah ada,” tegasnya.
Untuk armada, Dari Dishub sendiri telah menyiapkan 2 bus, nantinya juga akan ditambah dari Damri. Saat ini, mereka masih melakukan negosiasi dengan Damri, untuk penambahan armada.
Berkaitan dengan tarif yang ditetapkan, Juanda menegaskan tidak akan mematok dengan tarif mahal. Pasalnya, Damri ini nantinya akan disubsidi oleh Pemerintah sekitar 30 hingga 50 persen. Dia menyebutkan, program ini juga mendukung promosi wisata, di Kerinci, tandasnya. (hen)