Minta Masukan Ke Bappeda Provinsi Jambi
Sungaipenuh, AP – Tim Panitia Khusus DPRD Kota Sungai Penuh melakukan kegiatan rutin tahunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Sungai Penuh tahun 2018. Kegiatan ini juga dilakukan dengan meminta masukan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi. Seperti yang dilaksanakan pada Jum’at (22/3) lalu.
Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Fikar Azami SH,MH menyampaikan pihaknya memerlukan masukan dari Bappeda terkait LKPJ ini. “Yang akhirnya nanti akan kita bahas LKPJ ini, dan diadakan rapat paripurna LKPJ Walikota Sungaipenuh tahun 2018, yang rencananya akan dilakukan Kamis ini,” sampainya seusai rapat bersama Bappeda.
Dalam rapat bersama ini Fikar menyebut pihaknya juga banyak membahas terkait pembangunan di Kota Sungai Penuh.”Seperti pembangunan yang porsinya sedikit dibandingkan Kabupaten (Kerinci), yang mungkin bisa jadi masukkan Bappeda untuk tahun anggaran berikutnya,” jelasnya.
Selain itu , juga dibahas terkait aset yang belum diserahkan seperti penggunaan kantor Kabupaten Kerinci yang masih bertempat di Sungai Penuh. Yang selama ini telah difasilitasi Pemprov tetapi belum begitu maksimal.
“Jadi kami mohon Pemprov, dalam hal ini pak Gubernur untuk ikut peran bicarakan aset, karena kami di Sungaipenuh biaya kontrak kantor sangat tinggi, kan kalau dialihkan kepada kegiatan lain bisa lebih baik,” ujarnya.
Kemudian kata dia banyak juga aset produktif, yang tidak dirawat kabupaten Kerinci tapi tak diserahkan ke Pemkot. “Itu yang kami mintak tolong diperhatikan Pemkot Sungaipenuh ini,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Provinsi Jambi Ruspen yang menerima kunjungan ini menyebut akan menindaklanjuti hasil pertemuan ini. “PR kita untuk sikapi hasil pertemuan ini,” tandasnya.
Tampak hadir dalam rapat bersama ini pansus yang membahas LKPJ. Pansus ini dibagi menjadi tiga, sesuai bidang masing-masing. (hen)