Jambi, AP – Setelah sukses menggelar pelatihan batik tulis dengan teknik pewarnaan alami dengan motif dan bahan baku khas Jambi beberapa waktu lalu, kini Pertamina EP Asset 1 Jambi Field kembali menggelar pelatihan pembuatan batik khas Jambi teknik cap yang digelar di Kelurahan Legok, Danau Sipin, Kota Jambi.
Pelatihan batik cak khas Jambi diselenggarakan selama lima hari ke depan mulai Senin (25/03) hingga Jumat (29/3) yang diikuti 25 peserta dari warga masyarakat di sekitar Kecamatan Danau Sipin yang tergabung dalam Kelompok Batik Sipin Jajaran yang berdiri dan dibina sejak April 2018 oleh Pertamina EP, kata Pertamina EP Asset 1 Legal and Relation Manager, M Rizal Rukhaidan, Senin (25/03).
Hadir dalam acara itu Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jambi Hj Yuliana Fasha, Perwakilan dari Bagian Perekonomian Pemkot Jambi, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Jambi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi, BNN Provinsi dan Kota Jambi, Camat Danau Sipin, Lurah Legok, dan Tokoh-tokoh masyarakat sekitar Kawasan Danau Sipin.
Rizal Rukhaidan menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran Ibu Hj Yuliana Fasha dan perhatian Wali Kota Jambi beserta jajaran Pemerintah Kota Jambi atas kerja sama yang baik yang dijalin selama ini antara Pemerintah Kota Jambi dan Pertamina EP, salah satunya adalah dengan lokasi untuk pembuatan Rumah Batik untuk produksi dan pemasaran di kawasan Danau Sipin yang saat ini pembangunannya masih berlangsung.
“Kami juga berharap kepada Dekranasda Kota Jambi beserta instansi-instansi terkait agar seluruh pihak dapat memberikan masukan-masukan yang dapat membangun kelompok pengrajin batik di Legok, Danau Sipin,” katanya.
Pelatihan batik cap diperlukan sebagai diversifikasi produk yang dihasilkan oleh kelompok pembatik yang ada di Danau Sipin, sehingga produk yang dihasilkan dapat beraneka ragam dan bersaing baik dari segi teknik pembuatan, motif, harga dan warna.
Selain itu juga pembinaan ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama antara perusahaan dan pemerintah kota dalam rangka mengurangi peredaran narkoba di kawasan ini. Kelompok ini juga memiliki anggota kelompok yang sempat putus sekolah namun dapat bersekolah lagi sejak bergabung di kelompok tersebut.
Sementara itu Ketua Dekranasda Kota Jambi Hj Yuliana Fasha mengapreasiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pertamina EP ini guna memberdayakan masyarakat di Kawasan Danau Sipin dan berharap anggota kelompok dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan dapat langsung mengimplementasikan dalam pelestarian batik motif khas Jambi.
“Dalam pembuatan motif yang penting adalah filosofinya, karena setiap motif memiliki historynya masing-masing,” kata Hj Yuliana.
Kelompok Batik Sipin Jajaran agar dapat terdaftar dalam asosiasi yang menaungi kelompok-kelompok pengrajin batik Jambi agar pemerintah juga dapat membantu dan menjalin sinergi yang lebih baik lagi kedepannya dan setidaknya bisa mengikutkan Batik Sipin Jajaran dalam ajang-ajang pameran dan kedepannya membantu pemasaran terkait produk-produk ekonomi kreatif yang dihasilkan masyarakat Kota Jambi.
Kegiatan pelatihan batik dimulai dengan mendengarkan penjelasan terkait makna motif dan perbedaan antara batik tulis dan cap. Kemudian pelatih menjelaskan alat dan bahan yang digunakan saat membatik serta tahapan membuat sebuah kain batik.
Pelatihan yang akan diselenggarakan selama lima hari itu akan ditutup dengan penyelenggaraan Festival Batik Bersinar yang merupakan akronim dari Barisan Anti Narkotika yang Bersih dari Narkoba dan rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Pertamina EP Asset 1 Jambi Field sebagai pembina kelompok kepada seluruh anggota kelompok sehingga masyarakat Jambi dapat mengetahui keberadaan dan dapat turut melestarikan batik tulis khas daerah. ant