Muaratebo, AP – Sejak tahun 2017 program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di biayai pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), setiap tahun terus meningkat, Tahun 2019 ini saja BSPS yang di peruntukan bagi masyarakat miskin di kabupaten Tebo bertambah jadi 1060 unit.
Pelaksana tugas kepala dinas (Plt.Kadis) Perumahan dan kawasan permukiman (Perkim) kabupaten Tebo melalui Kepala bidang (Kabid) Perkim Rusdi mengatakan bahwa program BSPS Tebo tahun 2019 meningkat menjadi 1060 unit rumah untuk 8 kecamatan yang bakal dibedah.
Meski Kabid Perkim Rusdi belum bisa menguraikan secara rinci desa mana saja yang bakal menerima BSPS di delapan kecamatan tersebut, saat ini di akui pihaknya sedang menunggu informasi dan koordinasi dari Satuan kerja (Satker) provinsi Jambi, katanya Senin (01/04) kemarin kepada Aksi Post di kantornya.
Delapan kecamatan penerima BSPS tersebut di beberkan Rusdi, antara lain kecamatan Muaro Tabir, Tebo Tengah, Tebo Ulu, Sumay, Serai Serumpun, Rimbo Ilir, Rimbo Ulu dan Rimbo Bujang.
“Nilai bedah rumah BSPS kali ini, setiap unitnya mendapat bantuan sebesar Rp.15 juta di tambah biaya upah tukang sebesar Rp.2,5 juta. Total secara keseluruhan biaya yang di gelontorkan pemerintah pusat melalui APBN untuk BSPS Tebo di delapan kecamatan adalah Rp.18,5 milyar lebih,” ucap Rusdi meyakini. (ard)