Jambi, AP – Kurang lebih 3 pekan lagi memasuki Bulan Puasa, Satgas Pangan Provinsi mulai “ancang-ancang” berkoordinasi antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Provinsi Jambi.
Hal ini di ungkapkan Sekda Provinsi Jambi M.Dianto, saat mengunpulkan tim Satgas Pangan yang terdiri pihak Polda, Bulog, BI, Pimpinan OPD Pemprov Jambi, balai karantina dan BPOM Jambi, Selasa (23/04).
“Semua hadir dan kita sepakat bahwa seluruh tim nanti berusaha untuk menghadapi puasa dan hari idul Fitri di sini tim sepakat berusaha untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat menghadapi bulan puasa dan idul Fitri di tahun 2019 ini,” ungkap Sekda.
Berbagai masukan telah di terima oleh pihaknya. Terutama terhadap kebutuhan pokok yang sering mengalami lonjakan-lonjakan harga seperti diantaranya harga Ayam, serta cabe merah maupun rawit.
“Tadi disampaikan oleh kepala dinas ketahanan pangan provinsi Jambi. Kita juga minta kepada direktur reskrimsus kota jambi untuk mengadakan pertemuan dengan para distributor terutama distributor dan produsen ayam, sehingga hasil pertemuan nanti pealing tidak harga tersebut bisa stabil,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sekda juga menambahkan terkait komoditi yang di datangkan dari luar daerah, menjelang hari hari besar acap kali mengalami kenaikan. Melalui pertemuan tersebut bisa terpecehkan secara bersama-sama.
“Kita berharap harga komuniti yang dari luar provinsi Jambi ini dalam menghadapi puasa dan lebaran juga kita berharap bisa stabil,” lanjutnya.
Selain itu, dari beberapa pokok penyampaian yang dilakukan Bulog, untuk stok bahan pokok Sekda katakan mencukupi menjelang puasa
“Terutama minyak goreng, tepung terigu, daging beku dan beras, ada 4 komuniti yang dipegang Bulog saat ini jumlah barang cukup dan harga bisa stabil, dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Sekda, dengan koordinasj tersebut tim satgas pangan nanti dapat ekerja memantau harga-harga dan stok barang sampai ke beberapa kabupaten yang ada di provinsi Jambi.
“Kita memang berharap se-provinsi Jambi stok dan harga barang barang kebutuhan masyarakat ini bisa stabil dalam menghadapi bulan puasa dan lebaran idul Fitri tahun 2019,” tutupnya. rii