Jakarta, AP – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membuka gerai zakat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, selama Ramadhan 1440 Hijriyah.
Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta melalui siaran pers, Jakarta, Senin, mengatakan gerai zakat saham di BEI ini dibuka selama Ramadhan penuh untuk mempermudah masyarakat di area BEI untuk menunaikan kewajiban zakat dan sedekah.
“Selama Ramadhan, masyarakat yang ingin berbuat baik dan beribadah meningkat, Baznas juga meningkatkan pelayanannya dan memberikan kemudahan dengan membuka gerai-gerai zakat di tempat keramaian, termasuk Gerai Zakat Saham di Bursa Efek Indonesia,” kata Arifin.
Ia menambahkan, di awal Ramadhan ini, pihaknya juga bekerja sama dengan PT Henan Putihrai Sekuritas (HP Sekuritas) menyelenggarakan Talkshow Ramadhan dengan tema ‘Bangkit Pasar Modal Syariah Melalui Zakat dan Donasi Saham’ di BEI, Senin.
“Materi yang disampaikan kepada peserta dalam talkshow di antaranya tentang Perkembangan Pasar Modal Syariah, Optimisme Pasar Modal Syariah, Landasan Fiqih Zakat, Perhitungan Zakat dalam, Fitur Zakat Saham, dan Data Perkembangan Shadaqah dan Zakat Saham,” kata Arifin.
Talkshow ini dihadiri oleh pembicara Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh, Direktur HP Sekuritas Mohammad Yunus, dan Wakil Kepala Bidang Publikasi dan Jaringan Pusat Kajian Strategis (Puskas) Baznas Muhammad Hasbi Zaenal.
Sejak November 2017, HP Sekuritas telah bekerja sama dengan Baznas mengembangkan program Sadaqah dan Zakat Saham (Sazadah) yang memberikan kemudahan layanan berzakat dan sedekah bagi para muzaki atau donatur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai investor saham.
Sementara Direktur HP Sekuritas Mohammad Yunus mengatakan, dana zakat dan sedekah yang terkumpul dari program Sazadah ini disalurkan melalui Baznas kepada para penerima zakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi.
“Produk Shadaqah dan Zakat Saham PT Henan Putihrai Sekuritas merupakan contoh kontribusi nyata dalam mewujudkan Socially Responsible Investing (SRI) di pasar modal syariah Indonesia yang sedang digaungkan oleh BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini,” katanya. ant