Puluhan Siswa SMAN 10 Kerinci, yang didominasi Siswa Laki-laki, lakukan Aksi demonstran blokir jalan menuju sekolah.
Ratusan siswa ini, menuntut pihak Dinas Pendidikan kabupaten Kerinci, menggantikan Kepala sekolah. Pasalnya, pengunjukrasa ras ini, menganggap Kepsek tidak lagi optimal dan serius mengurus sekolah.
“Iya, siswa minta dinas menggantikan Kepsek. Tadi, kesepakatan antara pihak murid dan pihak penyelesai (kapolsek, komite, wali murid, pihak sekolah) di lanjutkan hari kamis tangal 6 oktober mendatang,” ungkap salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya.
Masih menurut sumber, hasil kesepatakan, juga meminta kepada pihak dinas pendidikan kabupaten Kerinci, untuk terjun lansung untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Hasil pertemuan, Dinas Minta di turun langsung,” singkat sumber.
Sementara itu Kapolsek Gunung Raya, Iptu H. Dolizar, mengatakan pihak turut melakukan pengamanan dalam aksi demo siswa tersebut. Kapolsek mengatakan aksi tersebut terjadi mulai pukul 8.00 Wib.
“Ya siswa demo hingga memblokir jalan ke sekolah. Tuntutan mereka kita belum tahu pasti,” katanya.
Berkaitan dengan kejadian ini, Kepala dinas pendidikan Kerinci, Amri Swarta, menegaskan, akan menurunkan tim khusus kesekolah hari ini (4/10). Ia mengatakan tim akan melakukan pertemuan dengan kepala sekolah, siswa, wali murid dan pihak kepolisian.
“Tim akan turun cek langsung, terkait tuntutan pemberhentian kepala sekolah kita akan lakukan sesuai mekanismenya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang sumber di SMAN 10, yang tidak mau disebutkan namanya, kepada harian ini, menduga adanya oknum yang memprovokasi siswa. “Ya, mungkin ada yang memprovokasi”, ungkap sumber. hen