Muaratebo, AP – Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) kabupaten Tebo bulan depan bakal menggelar sosialisasi program Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) masuk ke dalam Muatan Lokal (Mulok) Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Madrasah Tsnawiyah (MTS) dan Sekolah satu atap (Satap).
Kadis Dikbud Tebo melalui Kepala bidang (Kabid) pendidikan dasar (Dikdas) Khoirul Akmal mengatakan bahwa PLH bekerja sama dengan World Wide Fund (WWF) tahun ini di pastikan bakal masuk dalam Mulok SD, SMP, MTS dan Satap, Senin (27/05) kemarin.
Dengan begitu di bulan Juni mendatang Dikbud Tebo dan WWF bakal menggelar sosialisasi PLH tersebut di fokuskan di aula utama komplek kantor Pemerintah daerah (Pemda) Tebo dan akan di buka langsung oleh Bupati Tebo H. Sukandar dengan melibatkan 396 sekolah mulai dari SD, MTS dan Satap se- kabupaten Tebo “urai Khoirul Akmal Senin (27/05) kemarin dikantornya kepada Aksipost.
“Nantinya, dari 396 sekolah, masing-masing akan di ambil satu orang guru untuk mengikuti kegiatan sosialisasi PLH Mulok tersebut,” kata Khorul Akmal.
Khoirul Akmal menambahkan, dalam kerjasama ini, Dikbud Tebo dan WWF bisa menjadi contoh untuk kabupaten lain di Provinsi Jambi, karena Tebo merupakan satu-satunya yang menerapkan PLH masuk dalam Mulok SD,SMP, MTS dan Satap.
“Sesuai jadwal setelah sosialisasi PLH di buka oleh Bupati Tebo, rencananya kami akan mengadakan press conffrence antara Pemda Tebo dan duta WWF dari Francis dengan sejumlah media televisi nasional maupun lokal, harian cetak nasional dan lokal serta online,” pungkas Kabid Dikdas Khoirul Akmal. (ard)