Muarasabak,AP – Keberadaan Jembatan di RT.03 RW.06 Kelurahan Nipah Panjang II, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) sangat tidak layak untuk dilewati warga. Bahkan jembatan yang berukuran 2 m x 46 m ini kondisinya cukup memprihatinkan, selain material nya banyak patah, juga banyak yang lapuk.
Syamsudin, selaku ketua RT.03 RW.06 mengatakan, jembatan yang dibangun menggunakan tanggap darurut pada tahun 2018 lalu itu, saat ini sudah sangat memprihatinkan sekali. Pasalnya jembatan yang terbuat dari kayu yang baru 1,5 tahun dibangun sudah banyak yang lapuk dan bangunanannya hanya memakai material yang tidak tahan atau memakai kayu lempung.
“Bagaimana mau tahan lama, kayunya saja pakai kayu lempung. Intinya kayunya tidak tahan,” kata ketua RT saat dikonfirmasi, Selasa (18/6).
Dikatannya pula, jika kondisi ini berlarut larut dibiarkan, maka dibeberapa bagian dikhawatirkan akan mengancam keselamatan pengguna jembatan yang melintas. Apalagi jembatan ini merupakan akses vital bagi warga setempat untuk melintas. Karena jambatan ini satu satunya untuk dilewati warga setempat.
“Untungnya salah satu warga setempat punya papan. Dengan papan itu kami tambal agar jembatan bisa untuk dilewati. Tapi itu tidak bisa bertahan lama. saya sebagai ketua RT.03 berharap pada pemerintah agar bisa memperhatikan jembatan kami. Kalau bisa tolong dibangun yang lebih baik lagi,” harapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh salah satu warga setempat. Dirinya mengharapkan perhatian dari Pemerintah setempat untuk memperbaiki jembatan kayu yang pernah dibangun dana tanggap darurat tersebut. Karena baru 1,5 tahun dibangun sudah banyak yang rusak. Kerusakannya selain dimakan usia, kayu nya juga tidak tahan karena pakai kayu lempung .
“Saya sebagai warga setempat tentu mengharapkan Pemerintah Daerah untuk memperhatian hal-hal seperti ini,” ujar warga yang namanya tidak ingin disebut.
“Ya, kami tentunya sangat mengharapkan adanya perbaikan jembatan tersebut oleh Pemerintah Daerah,” tandasnya.
Menanggapi hal ini, Camat Nipah Panjang Kamaruddin saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp mengatakan akan mengecek langsung kondisi jembatan tersebut.
“Nanti saya cek dulu, kita ambil dokumentasinya baru lapor Kadis PUPR untuk tanggap darurat,” pungkasnya.
Reporter : Sugianto Nipah