Sungaipenuh, AP – Pasca Uji coba Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di SMP Negeri 5 kota Sungaipenuh, Disdik Targetkan pada 2020 Seluruh SMP USBK.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh, Hadiyandra, Rabu, (19/06) kemarin. Menurut dia, SMPN 5 telah mencatat tinta emas pertama di Provinsi Jambi, karena mampu melaksanakan ujian Sekolah Berbasis Komputer untuk jenjang kelas VII dan VIII.
“ini merupakan prestasi yang luar biasa, karena ini merupakan yang pertama kali di kota Sungai Penuh dan Provinsi Jambi ujian sekolah tingkat SMP yang menggunakan komputer atau USBK,” katanya.
Hadiyandra berharap setelah ini, seluruh sekolah yang ada di Kota Sungaipenuh mengikuti langkah SMPN 5 Sungaipenuh, ujian menggunakan komputer, selain menghemat anggaran tidak menggunakan kertas dan juga melatih kemandirian siswa untuk siap menghadapi UN.
“Saya berharap untuk kedepan akan ada sekolah lain yang melaksanakan ujian sekolah yang berbasis komputer karena selain menghemat anggaran juga melatih siswa untuk menghadapi ujian nasional yang telah berbasis kumputer,” tutupnya.
Tidak jauh berbeda, kepala bidang Pendidikan Dasar, Roli Darsa, juga mengakui, setelah sukses melaksanakan uji coba USBK di SMPN 5 pada tahun ajaran 2019, Disdik menargetkan 2020 seluruhnya ikut USBK.
“Dari 13 SMP yang ada di Sungaipenuh, tahun depan kita targetkan semuanya melaksanakan USBK,” sebut Roli.
Penuturan dia, pelaksanaan USBK, agar adanya transparansi di dalam pemberian nilai siswa yang berprestasi. “Setelah ujian dilaksanakan, nilai akan di cantumkan secara langsung, sehingga ini profesional, agar tidak ada lagi timbulnya kecurigaan kalau adanya keluarga guru maupun Kepsek yang ditambah nilainya,” terang Roli.
Terkait target USBK seluruh SMP ini, pihaknya akan melakukan tapar koordinisai dengan pihak sekolah. “Nanti kita akan Rakor, apa yang menjadi kendala di sekolah. Apakah nantinya kita Dinas yang mensuppor peralatan, sementara sekolah yang menyiapkan jaringan dan operator,” tambahnya.
Penjelasan Roli, saat UN, semua SMP di Sungaipenuh telah melaksanakan UNBK. Hanya saja nantinya, tinggal menambah Leptop dari Guru maupun Sekolah bagi yang memiliki Laptop. “USBK ini selain bertujuan untuk transfarasi, juga bertujuan agar siswa kelas VII dan VIII tidak canggung dan ragu ketika UNBK nantinya,” tandasnya. (hen)