Kualatungkal, AP – Terkejut melihat ular piton berukuran empat meter lebih tengah memangsa seekor kucing, Indah pemilik peliharaan kucing spontan menjerit ketakutan hingga membuat heboh warga, Sabtu (22/6).
Ular piton masuk ke rumah Eko Pandini Prayetno—suami Indah di Jalan Pelabuhan Kualatungkal. “Sekitar pukul 08.30 Wib, saya kekamar mandi menemani anak saya buang air kecil. Tapi saat sampai di ruang tengah, saya dengar ada suara aneh. Kemudian saya cek dan lihat-lihat, ternyata kucing saya sedang dililit ular besar,” ujar Indah.
Ia mengatakan, ular tersebut masuk melalui lubang di samping rumahnya yang bersebelahan dengan salah satu rumah makan masakan padang.
“Di samping rumah saya itu kan ada lubang, di sana juga terdapat sebuah drum. Kemungkinan ular itu sudah disitu terlebih dahulu, jadi saat kucing saya melintas, langsung di sambarnya,” jelasnya.
Ketika melihat kucingnya di lilit ular, Dirinya mengaku terkejut dan panik. Saat itu juga dia langsung teriak dan meminta pertolongan warga.
“Awalnya saya kira biawak, tapi setelah tahu itu ular, saya langsung teriak meminta pertolongan warga dan memberitahukan kepada suami saya yang sedang berbaring,” bebernya.
Dia menambahkan, setelah kerumunan warga datang kerumahnya, ular itupun di tangkap dan kemudian diserahkan kepada Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjab Barat. “Setelah di tangkap, ular itu langsung kami serahkan ke Damkar,” ucapnya.
Sementara itu, Dodi Harianto, komandan Platon 3 Damkar Tanjabbar, membenarkan adanya penangkapan ular jenis piton tersebut. Ia mengakui bahwa dia diberitahu warga melalui telpon bahwa ada penemuan ular di salah satu rumah warga.
“Sekitar pukul 09.00 Wib, kita mendapat telpon dari warga jika ada penemuan ular jenis piton. Setelah itu, kita langsung bergegas ke lokasi,” ungkapnya.
Ketika sampai, Dodi mengakui bahwa ular tersebut sudah di tangkap oleh warga. “Sebanyak enam orang anggota Damkar kita turunkan ke lokasi, sesampai di sana ternyata ular tersebut sudah di tangkap. Kemudian ular yang berukuran sebesar betis orang dewasa itu langsung kita bawa ke kantor Damkar,” katanya.
Dodi mengakui, setelah di amankan, ular tersebut langsung diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
“Ular tersebut hanya melilit seekor kucing milik warga hingga mati. Kucingnya sudah kita tanam di samping kantor Damkar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (her)