Kabag Kesra: Kita Tidak Ingin Membebankan Kepada JCH, Semua Transportasi Ditanggung Pemda
Kerinci, AP – Sebanyak 337 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten Kerinci yang akan menunaikan Jemaah Haji 2019, dibagi menjadi dua Kloter, yakni Kloter 25 dan 26 dan akan diberangkatkan pada 27 dan 28 Juli ini, Via Jambi.
Namun berkaitan dengan biaya transportasi JCH Kerinci-Jambi, beredar isu adanya punggutan tambahan dari penyelenggara haji 2019, yang diduga adalah pungli. Informasi yang diterima, pungutan yang dibebenkan kepada JCH berkisar Rp 500 ribu per Jemaah.
Kasi Haji Kemenag Kerinci, Nefrisman, kepada sejumlah awak media, menyebutkan, bahwa untuk domestik atau transportasi terhadap JCH Kerinci yang ditanggung Pemkab Kerinci hanya untuk sebanyak 300 orang. Sedangkan JCH yang berangkat tahun 2019 sebanyak 337 orang.
“Kalau tidak seperti itu dari mana kita ambil dananya untuk 37 orang jemaah, terpaksa bergotong royong dengan jemaah calon hajinya, karena kita mau berangkat,” sebut Nefrisman.
Beda dengan Kabag Kesra Setda Kerinci, Marius Latif, kepada awak media (18/07) kemarin, bahwa untuk trasportasi keberangkatan JCH dari Kerinci-Jambi dan Jambi-Kerinci, ditangani oleh Pemerintah kabupaten Kerinci.
“Dari pemda, cukup untuk menfasilitasi transportasi jemaah calon haji dari Kerinci-Jambi dan Jambi Kerinci, bisa diatasi untuk 337 orang, karena kemampuan kita hanya untuk fasilitas transportasi,” jelasnya.
Dia menyebutkan, semua transportasi Jemaah haji pada tahun 2019 ini akan kita tangani Pemda Kerinci, sebab pihaknya tidak ingin membebani JCH tahun 2019. “kita tidak ingin membebani jemaah, kalau pun kurang nanti akan kita tangani, kita upaya tahun tidak ada iuran transportsi terhadap jemaah,” tegasnya.
Penegasan Marius, pihaknya akan membayar berapa jumlah Bus yang digunakan untuk mengangkut JCH Kerinci-Jambi dan Jambi-Kerinci. “Klo anggaranya kita LS artinya dibayar sejumlah unit mobil berapa jumlah mobil yang terpakai maka sebanyak itu lah yang kita bayar,” tegas Marius.
Selain itu, lanjutnya pihak Pemda Kerinci, juga akan menanggung biaya munasik haji 1 hari untuk JCH Kerinci. “Kita akan menanggung manasik haji, 1 hari dengan biaya ditanggung pemkab Kerinci yang direncanan tanggal 24, Jemaah tidak bayar atau gratis,” katanya.
Sementara itu, Salah seorang ketua Rombongan atau regu.JCH, Atmir dihubungi awak media, mengakui ada biaya tambahan. Namun, dia menyebutkan tambahan biaya tersebut, berdasarkan hasil rapat yang dilakukan sejumlah ketua rombongan dan regu.
“Yo, memang ada biaya tambahan untuk transportasi. Tapi itu bukan untuk transportasi saja,” ungkapnya.
Sebab akunya, biaya yang ditanggung oleh Pemkab hanya untuk 300 orang. Sementara JCH Kerinci yang berangkat tahun ini berjumlah 337 orang.
“Yang tidak dibiayai oleh pemuda itu yang kami patungan. Rincian seperti untuk beli kacu, biaya angkat barang dan makan di jalan. Jadi kami patungan untuk biaya tersebut sebesar Rp 350 ribu,” jelas.
“Semuanya kita sudah sepakat. Mungkin ada kawan yang tidak ikut rapat salah paham. Mengatakan kok ada biaya tambahan,” tandasnya. (hen)