Kualatungkal, AP—Pasar Modern di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi yang dibangun 2018 silam belum ditempati pedagang.
Informasi yang diperoleh, para pedagang enggan menempati bangunan baru tersebut, lantaran tidak tersedianya sumber air bersih di dalam pasar. Untuk kebutuhan air, pedagang mesti melansir sendiri ke dalam pasar.
Kepala Dinas Perdagangan Tanjab Barat, Syafriwan mengakui masalah air bersih menjadi alasan pedagang enggan menempati pasar.
“Saya sudah minta ke Lurah untuk memasang tedmon dan instalasi pipa ke dalam pasar,” terang Syafriwan kepada wartawan.
Dikatakan Syafriwan, saat ini pasar Modren dengan kapasitas 200 lapak masih dalam proses serah terima dari pusat ke daerah.
Pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke Kementerian Perdagangan RI agar pembangunan pasar modern ini segera diaudit.
“Setelah audit nanti, baru proses serah terima. Proses ini sedang kita jalani,” katanya.
Dikatakan Syafriwan, untuk percepatan penempatan pasar, pihaknya telah membuatkan surat terkait pengelolaan sementara pasar modern kepada Kelurahan Tebing Tinggi.
Konfirmasi terakhir dari kelurahan, saat ini sedang dibuatkan sarana tambahan berupa tedmon air untuk disalurkan ke setiap lapak. “Kita minta Pak Lurah untuk mengarahkan pedagang agar segera menempati pasar tersebut. Menjelang tedmon air dipasang, untuk sementara gunakan sumber air yang tersedia dulu. Kan bisa dilangsir pakai ember,” sebutnya. (her)