Jambi, AP – Komandan Batalyon Infanteri Raider (Danyonif R) 142/ Ksatria Jaya, Mayor Infanteri Ikhsanudin mengatakan sebanyak 400 prajurit yang ditugaskan dalam Operasi Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Republik Democratic Timur Leste (RI-RDTL) Sektor Timur, diberangkatkan 13 Agustus 2019.
“Ratusan prajurit Yonif R 142/KJ yang langsung dipimpinnya itu nantinya akan menjaga 21 pos keamanan di daerah itu,” kata Ikhsanudin, di Jambi Senin.
Disana terdapat 21 pos keamanan yang akan diisi dan dijaga oleh prajurit Yonif R 142/KJ di Sektor Timur, sedangkan di Sektor Barat tugas pengamanan dilaksanakan dari Yonif 132/BS.
Beberapa waktu lalu pihaknya sudah berkunjung ke daerah perbatasan RI-RDTL, dan selanjutnya juga sudah melihat satu per satu dari 21 pos yang akan dijaga oleh prajurit selama lebih kurang sembilan bulan.
Saat ini pihak Yonif R 142/KJ sedang melaksanakan seluruh kesiapan yang akan dibawa ke daerah itu.
Penugasan Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL, ujarnya lebih difokuskan untuk menjaga perbatasan dari berbagai tindak kejahatan penyelundupan, selain menyangkut penyelundupan narkoba dan pelanggaran batas wilayah.
“Insya Allah menyangkut kontak senjata tidak ada tetapi banyak pelanggaran hukum menyangkut penyelundupan dan lainnya yang menjadi tugas pokok dalam operasi itu,” kata Ikhsanuddin.
Selain itu tugas lain yang diemban misi prajuritnya dalam operasi itu yakni membangun hubungan positif antara prajurit dengan warga masyarakat setempat. Karena itu tugas pokok, sehingga pihaknya akan melaksanakan berbagai kegiatan, seperti kegiatan dalam program kesehatan masyarakat, membangun perekonomian dan menyangkut kegiatan keagamaan.
Prajurit Yonif R 142/KJ saat ini sedang mempersiapkan perlengkapan seperti Al-Kitab, alat kesehatan, alat olahraga dan peralatan untuk membangun jamban.
“Di sana nanti prajurit Yonif R 142/KJ secara bersama-sama dengan masyarakat setempat membangun daerah itu dan ini tentunya dilandasi rasa kemanunggalan TNI dengan rakyat,” jelasnya.
“Tugas Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur diharapkan dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang sudah digariskan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melihat kesiapan prajurit, pada Jumat lalu (26/7),” kata Mayor Infanteri Ikhsanudin. ant