Muaratebo, AP – Bupati Kabupaten Tebo, H. Sukandar, bersama Sekretaris daerah (Sekda) Tebo, Teguh Arhadi, staf ahli bupati, para asisten dan kepala Organisasi Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo diikuti Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Tebo dan instansi vertikal lainnya, Selasa (06/08) kemarin menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tebo.
Dalam rapat paripurna penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi DPRD Tebo dipimpin oleh ketua DPR Agus Rubiyanto, SE di dampingi Wakil ketua (Waka) I DPR Wartono Triyan Kusumo,SE, Sekretaris dewan (Sekwan) Nafri Junaidi,SH,MH dan di hadiri seluruh anggota dewan.
Penyampaian pandangan akhir 7 Fraksi DPRD Tebo di wakili oleh Wartono Triyan Kusumo, di antaranya adalah Fraksi Golkar, PDIP, Demokrat, Gerindra, PAN, Nasdem kebangkitan bangsa dan Nurani sejahtera. Menyetujui Ranperda tentang APBD 2020 dan Ranperda Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PU.DAM) Tirta Muaro namun dengan sejumlah catatan.
Dalam laporan yang di sampaikan oleh Bupati Tebo Sukandar, dalam pandangan akhir fraksi tentang Ranperda APBD 2020 dan PU.DAM Tirta Muaro menjelaskan bahwa di dalam APBD.TA 2020 Pemkab Tebo masih fokus pada pembangunan sarana dan prasarana, pendidikan, kesehatan serta peningkatan tempat ibadah disetiap kecamatan seperti pembangunan mesjid agung mini islamic center, 6 kecamatan di antaranya terlaksanakan.
Sementara itu Bupati Tebo H.Sukandar juga mengatakan bahwa Ranperda APBD tahun 2020 ini merupakan pembahasan terakhir masa jabatan DPR periode 2014-2019. Oleh karena itu saya atas nama bupati dan Pemkab Tebo memberi penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada anggota dewan periode 2014-2019, mudah-mudahan di tempat lain tetap bisa berkontribusi untuk pembangunan Tebo yang kita cintai ini, ungkap Sukandar. (ard/Adv)