Kualatungkal, AP – Sebanyak 47 peserta balap pompong yang terdiri dari 35 peserta pompong balap dan 12 pompong hias ikut memeriahkan HUT Tanjab Barat ke-54 dan HUT RI Ke-74 Pemkab Tanjab Barat di pelabuhan WFC kualatungkal Rabo (14 /8).
Perlombaan balap pompong dan pompong hias sebagai bentuk upaya melestarikan tradisi masyarakat bahari. Selain melestarikan budaya kegiatan ini juga menjadi destinasi wisata yang pertama dan satu satunya di provinsi jambi.
Antusias masyarakat nampak dengan memadati pelabuhan WFC selama perlombaan berlangsung. Bahkan warga rela menggunakan kapal ke tengah sungai demi menyaksikan keseruan jalanya perlombaan.
Gatot, salah satu warga Tungkal mangaku perlombaan ini dinilai unik, selama ini ia hanya mendengar cerita orang tuanya jika pernah ikut perlombaan lancang kuning (balap pompong).
“Ternyata seru juga balap pompong menegangkan, yang nonton juga rame,” ujarnya.
PLt. Kadis Perikanan H. Erwin mengatakan melalui lomba pompong ini dapat menjadi salah satu ikon wisata di Tanjung Jabung Barat dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
“Kabupaten Tanjung Jabung Barat dikenal dengan ciri khas masyarakat berbudaya bahari yang sebagian besar masyarakatnya memiliki kehidupan sosial dan ekonomi yang berorientasi pada sumber daya alam pantai dan laut, serta Sungai Pengabuan,” ungkapnya.
Dalam event tahunan ini panitia sudah menyiapkan beberapa hadiah hiburan dan uang binaan. Juara 1 akan membawa pulang beras 20 kg dan uang tunai sebesar Rp 3.500.000, juara 2, 20 kg beras dan uang tunai 3 juta, juara 3 beras 20 kg dan uang tunai 2,5 juta rupiah
Juara harapan satu, 20 kg beras dan uang tunai Rp 2 juta, harapan 2, 20 kg beras dan uang Rp 1,5 juta dan harapan 3 , 20 kg beras dan uang Rp 1 juta rupiah.
Sedangkan pompong hias juara satu akan membawa uang tunai Rp 5 juta rupiah dan beras 20 kg. Juara dua Rp 3,5 juta dan beras 20 kg dan juara 3 Rp 1,5 juta dan beras 20 kg. (Her)