Jambi, AP.- PT Pertamina (Persero) Area Jambi mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di provinsi itu saat ini telah mencapai 360 kilo liter perhari.
Sales Executive Retail PT Pertamina Area Jambi Misbah Bukhori, menjelaskan konsumsi bahan bakar non subsidi Pertalite sejak diluncurkannya di daerah ini terus mengalami peningkatan.
“Perbandingannya sejak diluncurkan di Jambi dari 27 KL/hari sekarang menjadi 360 KL/hari,” kata Misbah usai menghadiri acara setahun penjualan Pertalite, kepada wartawan kemarin.
Konsumsi Pertalite yang terus meningkat ini, katanya menandakan bahwa sebagian masyarakat sudah mulai beralih menggunakan bahan bakar yang kualitasnya lebih bagus untuk berbagai kendaraannya.
“Masyarakat Jambi juga semakin sadar pentingnya menggunakan BBM kualitas baik, karena menggunakan BBM dengan RON tinggi membuat tarikan kendaraan semakin baik,” katanya menjelaskan. Pihaknya memprediksi ke depan konsumsi pertalite tersebut akan terus mengalami peningkatan, seiring dengan gencarnya sosialisasi penggunaan BBM jenis tersebut.
Menurut dia, selisih harga premium dengan pertalite itu tidak jauh berbeda yaitu Rp650/liter. Pertalite lebih banyak keunggulannya karena mempunyai kadar research octane number (RON) yang mencapai 90.
“Setelah menggunakan Pertalite tersebut masyarakat jadi mengetahui keunggulannya yang jika digunakan jarak tempuh jauh kendaraan tetap enteng dan juga emisi gas buangnya lebih ramah lingkungan,” kata dia. Selain konsumsi pertalite yang meningkat, konsumsi pertamax juga mengalami peningkatan dari sebelumnya rata-rata 40 KL/hari saat ini menjadi 90 KL/hari.
Sementara sejak diluncurkannya Pertalite tersebut membuat konsumsi bahan bakar subsidi atau premium mengalami penurunan yang signifikan dari sebanyak 1.200 KL/hari kini menjadi 800 KL/hari. “Saat ini juga rata-rata setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jambi sudah menjual pertalite,” katanya menambahkan.dodi