Kualatungkal, AP—Tim Puslabfor Palembang bersama tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polda Jambi telah melakukan olah TKP di kediaman Adi Cell Jalan Sulthan Thaha RT. 08 Kelurahan Tungkal Empat Kota, Kecamatan Tungkal Ilir, Senin (19/8/19).
Ledakan hebat yang memporak-porandakan rumah beton ini ternyata dipicu kebocoran gas Elpiji dan gas metana yang berasal dari Septic Tank. Hal ini dikatakan Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga S IK saat dikonfirmasi awak media, Senin sore.
”Seperti yang telah disampaikan kemarin, rumah ini tertutup (kurangnya ventilasi udara, red), kemudian ada kemungkinan kebocoran gas elpiji tabung 12 kg, karena keterangan dari korban pun sudah kita dapatkan,” jelasnya.
Dijelaskan ADG Sinaga, sebelum terjadi ledakan, korban diberitahu isterinya bahwa tercium bau gas. Adi (korban,red) turun ke lantai satu kemudian mencoba memperbaiki regulator di selang gas elpiji itu. Kemudian korban menyalakan kipas angin dan menyalakan kompor, untuk mengetahui apakah gas tersambung dari tabung ke kompor.
“Ada beberapa barang yang dibawa untuk diteliti lebih lanjut oleh tim labfor diantaranya ada tabung gas elpiji 12 kg, kompor gas dan kipas angin,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, selain disebabkan kemungkinan dari kebocoran gas, ledakan juga dipicu dari gas metana yang berasal dari septic tank (penampung kotoran atau tinja, red).
“Awalnya ledakan dari gas elpiji dan dari ledakan itu kemungkinan menyulut ke gas metana dari septic tank. Seperti yang kita lihat di TKP, kloset WC nya itu terbang dan pecah, kemudian bak penampung septic tank posisinya naik ke atas,” ujar Kapolres menambahkan.
Pantauan langsung di lapangan, Senin (19/8/19) sore, police line atau garis polisi yang sebelumnya terpasang di lokasi sudah dibuka oleh pihak kepolisian. Dan terlihat beberapa orang dari pihak keluarga pemilik rumah sedang membersihkan sisa sisa reruntuhan bangunan akibat ledakan kemarin. (her)