Kualatungkal, AP—Kabut asap yang menyelimuti Kota Kualatungkal mulai terasa mengganggu pernafasan. Terlebih di musim kemarau, dikhawatirkan penderita ISPA bertambah.
Sebagaimana dituturkan Deni, warga Kualatungkal. Dia berharap dinas terkait segera tanggap dalam hal ini, diantaranya melakukan pembagian masker.
Selain itu, dia meminta Dinkes Tanjabbar segera menguji Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), agar diketahui kualitas udara, apakah tergolong normal atau membahayakan.
“Begitu juga dengan rekanan yang membawa material yang sering tertumpah di jalan. Agar tanggap dan ikut menyirami jalan-jalan di dalam kota seperti Jalan Patunas, karena saat ini musim kemarau,” kata Deni.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Tanjabbar melalui Kabid P2PL Johanes J Sitorus mengatakan jika saat ini kondisi udara di dalam kota masih ambang normal.
Pihaknya sudah melakukan antisipasi dan himbauan ke Puskesmas untuk melakukan penyuluhan bahaya kabut asap dan pembagian masker.
“Untuk sampel penderita ISPA, kita sudah aktifkan surveilen untuk kirim laporan per minggu,” ujarnya tanpa menyebutkan jumlah penderita ISPA sebulan terakhir.(It)