Jambi, AP – Pengurus provinsi Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (Pengprov PABBSI) Jambi memastikan enam lifternya mendapatkan tiket dan lolos untuk bersaing di ajang PON 2020 di Papua.
Kepala bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengprov Pabbsi Jambi Nataltis Apey di Jambi, Selasa, (27/08), mengatakan keenam lifter Jambi yang lolos bertanding di PON 2020 tersebut adalah mereka yang meraih medali pada Kejurnas sekaligus babak prakualifikasi PON di Bandung, Jawa barat.
Pada Kejurnas 2019 sekaligus babak prakualifikasi PON itu, tim PABBSI Jambi berhasil meraih dua medali emas, empat perak dan delapan perunggu.
Lifter Jambi yang lolos PON ada empat lifter putri dan dua lifter putra yang sudah mendapatkan tiket untuk tampil di Papua pada PON 2020.
Dari enam lifter yang lolos tersebut, ada empat atlet putri, yakni Juliana Klarisa yang pada prakualifikasi PON berhasil meraih satu emas dan dua perak. Selanjutnya adalah Yulia Eka Masweni meraih satu emas dan satu perak dimana kedua lifter Jambi itu tampil pada kelas yang sama 76 kilogram.
Kemudian atlet putri lainnya yang meraih tiket PON adalah Melinda Gusti yang mendapatkan dua medali perunggu dan satu perak di kelas 87 kilogram putri, dan Jihan Safitri meraih dua perunggu untuk kelas 67 kilogram putri. Sedangkan lifter putra yang akan mewakili Jambi pada PON 2020 adalah M Denial yang merebut satu perunggu dan M Ripqy Ramadhan yang meraih perunggu.
Nataltis mengatakan dari 29 lifter Jambi yang mengikuti Kejurnas sekaligus babak prakualifikasi PON itu, baru enam atlet dari cabang angkat besi yang lolos ke PON 2020, sedangkan atlet atau lifter lainnya masih akan berjuang meraih medali dan tiket PON.
Sebelumnya Pengprov PABBSI Jambi mengirimkan 29 atletnya untuk mengikuti Kejurmas sekaligus babak prakualifikasi PON yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat.
Ke-29 atlet Jambi tersebut turun pada cabang angkat besi 13 atlet dan angkat berat 16 atlet. Sebelum tampil di Kejurnas 2019, para atlet telah melalui tahapan seleksi di tingkat provinsi dan selama beberapa bulan terakhir mereka menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda). ant