KERINCI, AP – Kabut Asap yang terjadi di daerah tetangga di Provinsi Jambi, ternyata juga berpengaruh terhadap aktifitas Pesawat di Bandara Depati Parbo Kerinci, pada Selesa (27/08) kemarin.
Akibatnya beberapa hari ini aktifitas penerbangan di Bandara Depati Parbo, terhenti, sehingga calon penumpang yang akan berangkat dengan Jurusan Kerinci-Jambi, terpaksa ditunda, karena cuaca yang kurang bagus.
Padil, salah seorang calon Penumpang dari Penawar, mengatakan dirinya berencana akan berangkat menuju Jambi dari Bandara Depati Parbo Kerinci, namun terkendala pesawat tidak beroperasi.
“Saya mau pesan tiket tadi (kemarin, red), saya mau ke Jambi. Tapi sampai dibandara, petugas menyampaikan pesawat tidak bisa mendarat, karena cuaca,” ungkap Padil.
Dirinya berharap, cuaca di kabupaten Kerinci bisa cepat normal, agar trasportasi udara bisa kembali beraktivitas. “Semoga cuaca cepat kembali normal di Kerinci,” harapannya.
Sementara itu, salah seorang petugas Bandara Depati Parbo Kerinci, minta namanya dirahasiakan membenarkan bahwa beberapa hari ini tidak ada penerbangan di Bandara Depati Parbo Kerinci. “Ya, karena cuaca yang kurang bagus di Kerinci,” singkatnya.
Tidak beroperasinnya Wing Air di Bandara Depati Parbo, dibenarkan Kepala Perwakilan Lion Air Jambi, Mardanus kepada awak media, kemarin. Menurut dia, sudah 2 hari terakhir aktifitas dibandara depati Parbo Kerinci tidak beroperasi.
“Ya, sudah 2 hari tidak ada pesawat mendarat di Kerinci, karena cuaca kurang bagus dan berkabut, kita mengingat keselamatan penumpang, makanya tidak aktifitas penerbangan,” sebutnya.
Lebih dia menjelaskan, meskipun demikian, aktifitas penerbangan Jambi-Bungo masih aktif, karena kabut asapnya masih tipis. “Kalau untuk bungo masih bisa mendarat karena kabut masih tipis, tapi kalau Kerinci kabut agak tebal,” tandasnya. (hen)