Jambi, AP – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum berpesan kepada PKK di Provinsi untuk terus mengaktifkan program Posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Bina Keluarga Balita, serta usaha Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Keluarga dan berbagai program lainnya. Pesan tersebut disampaikan gubernur saat membuka Jambore Kader PKK Provinsi Jambi , di komplek Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, Rabu (04/09/2019).
Sekda Provinsi Jambi Drs.H.M.Dianto,M.Si, Forkompinda Provinsi Jambi atau yang mewakili, para Bupati/Walikota, Ketua TP PKK se Provinsi Jambi, dan organisasi wanita hadir dalam jambore yang mengusung tema “Menuju Kader SDM yang Unggul Menuju Jambi TUNTAS dan Indonesia Maju.”
Fachrori mengemukakan, kader PKK yang merupakan salah satu organisasi perempuan terbesar dan sebagai mitra pemerintah dalam proses percepatan pembangunan, peran dan fungsi PKK dari waktu ke waktu semakin strategis dalam menjawab tantangan zaman khususnya terkait dengan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Gubernur menuturkan beberapa tantangan yang harus menjadi perhatian PKK antara lain meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia, upaya peningkatan akses perempuan terhadap pendapatan dan modal, penyebaran narkoba, kasus kenakalan remaja, aksi pornografi dan HIV-AIDS serta perlindungan dan pemenuhan hak anak.
“Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, akan tetapi dukungan peranan berbagai pihak sangat diharapkan termasuk PKK. Selain itu, berbagai kemitraan juga perlu dilakukan diantaranya perlunya kerjasama PKK dengan sekolah-sekolah dalam membantu memperkuat program pembinaan pola asuh anak dan remaja karena saat ini begitu maraknya kasus-kasus kenakalan remaja. Hal ini perlu kita antisipasi secara penuh, melalui berbagai sektor,” ujar Fachrori.
Terkait dengan Program Desa Percontohan PKK yang telah dibina dan dikembangkan saat ini, gubernur mengatakan agar program itu terus disinergikan dan didukung oleh semua sektor, untuk memotivasi masyarakat desa dalam menerapkan program PKK serta memberikan dampak positif dan motivasi bagi desa di sekelilingnya.
Selain itu, Fachrori berharap agar kader PKK juga harus mampu mencari inovasi baru dalam meningkatkan kemampuan para anggotanya untuk ikut membantu keberhasilan pelaksanaan pembangunan.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori mengapresiasi kehadiran gubernur Jambi dan para Bupati dan Walikota se Provinsi Jambi, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota beserta para kader yang hadir dalam kegiatan jambore.
Rahima mengstskan, jambore ini diikuti hingga semua jenjang kepengurusan, selain sebagai ajang lomba dan pemberian apresiasi kepada para kader PKK yang meraih prestasi dalam berbagai cabang lomba yang digelar, juga dapat memperkuat silaturahmi dan saling bertukar informasi sesama dari seluruh daerah di Provinsi Jambi.
“Kepada para kader yang memperoleh prestasi terbaik dalam lomba tingkat provinsi ini nantinya akan dipersiapkan oleh TP PKK Kabupaten Kota yang mengikuti lomba-lomba dalamJjambore kader PKK tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta pada minggu terakhir bulan September 2019,” terangnya.
Rahima juga menyampaikan bahwa saat ini semua daerah dihadapkan dengan masalah yang cukup serius terhadap masa depan generasi negeri, diantaranya gizi buruk dan kasus penyalahgunaan narkoba di Provinsi Jambi semakin cukup tinggi, yang harus disikapi dengan membangun gerakan perpaduan TP PKK di setiap jenjang dengan pihak terkait untuk menyusun rencana tindakan preventif secara bersama-sama dengan instansi yang berkaitan, baik dalam mengatasi gizi buruk maupun penyelahgunaan narkoba.
Selanjutnya, Rahima berharap agar kader PKK bisa bekerjasama dengan berbagai komponen masyarakat, dan berharap dukungan dari para bupati/walikota.
Usai pembukaan jamboree, Rahima membesuk dan memberikan bantuan kepada pasien tumor paru di RSUD Raden Mattaher Jambi. (hms)