Muarasabak, AP.- Para siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 147, kelurahan Singkep, Kecamatan Muarasabak, kabupaten Tajung Jabung Timur (Tanjabtim), harus berkeja keras dan berhati-hati untuk menuju sekolah lantaran melalui dan menempuh jalan berlumpur serta licin kerap membuat anak-anak SD itu, terjatuh.
Kondisi jalan di RT 13, Kelurahan Singkep, Kecamatan Muara Sabak Barat, sangat memperihatinkan, lantaran salah satu akses utama bagi siswa siswi SD Negeri 147 Kelurahan Singkep, untuk tempat pendidikannya sering kali diguyur hujan membuat jalan tadi menjadi berlumpur dan licin. Situasi ini membuat kegiatan proses belajar mengajar menjadi terhambat.
Jalan yang berukuran panjang kurang lebih 950 Meter itu, sudah Tiga kali direalisasi, namun hanya 360 Meter. ‘’Kalau hujan, jalannya becek dan licin. Mau diapakan lagi demi menuntut ilmu, murid kami harus melewati jalan itu,’’ kata salah satu guru SD Negeri 147 Kelurahan Singkep, Samsulasdi belum lama ini.
Dia juga menyampaikan, dengan kondisi jalan yang berlumpur dan licin tersebut, menjadi kendala siswa siswi untuk berangkat ke sekolah. ‘’Kadang murid kami terlambat ke sekolah kalau jalannya becek dan licin. Tapi, pihak sekolah bisa mengerti kondisi murid jika terlambat ke sekolah saat hujan,’’ sebutnya.
Sementara, Lurah Singkep, Ngadi, saat ditemui mengatakan, jalan tersebut terakhir baru ini serahterimanya. ‘’Yang belum direalisasi itu panjangnya sekitar 320 Meter. Selebihnya sudah Tiga kali direalisasi,’’ ucap Ngadi.
Menurutnya, jalan yang belum direalisasi, akan direalisasi tahun depan. ‘’Saya berharap jalan yang merupakan akses utama siswa siswi SD Negeri 147/X Kelurahan Singkep, semoga cepat terealisasi. Karena terakhir wacana Bupati, akan direalisasi tahun depan,’’ tandasnya. fni